Mohon tunggu...
Syahrir Ramadan Umar
Syahrir Ramadan Umar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Pegiat Literasi, Pencinta Filsafat.

Puisi, Filsafat dan Cinta. Tulus! Hidup tidak harus jadi pemanang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kolam Bencana

18 Juli 2022   20:11 Diperbarui: 18 Juli 2022   20:17 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulah tangan membawa luka

kolam bencana telah datang

Bukankah itu salahmu?

Membiarkan sampah berserakan dimana-mana

Untuk apalagi kau mengeluh?

Akankah membuatnya surut

untuk apalagi kau sesali?

Jika bukan dengan perubhan nanti.

Melempar sana sini

Tuduh menuduh terjadi

Bahkan, pemimpinpun kau salahkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun