Mohon tunggu...
Syahrian
Syahrian Mohon Tunggu... Penulis - selenophile, aquarius, aktivis

Aku ingin seperti tikus, jadi peng-erat selamanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Manunggal

19 Februari 2019   11:31 Diperbarui: 19 Februari 2019   13:17 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Edi Bonetski

Samsara cinta yang hidup dan mati. 

Lalu hidup, mati lagi. 

Lahir di kertas putih, 

yang ditulis budak nafsu menjadi nafas. 

Mati terbakar ujaran kebencian.

Kita manunggal menjadi utuh. 

Menetaslah butir-butir laku, saling sayang.

Menerima dan memberi, lalu timbul keseimbangan. 

Memancar tujuh sinar mengikat cipta dan raga membentuk rasa .

Karsa melebur menjadi sabda. 

Segala kuasa merengkuh jagat raya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun