Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lalu Kita Bertemu Lagi

16 Februari 2025   05:34 Diperbarui: 16 Februari 2025   05:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Meta AI 

Gerbang SMA Harapan Bangsa berdiri kokoh di hadapanku. Cat putihnya mengilat ditimpa sinar matahari pagi, kontras dengan kerumunan siswa berseragam biru yang bergerak masuk bagaikan arus sungai yang tak putus. Aku, Rafi Pratama, berdiri kaku di trotoar depan gerbang, menggenggam erat tali ransel sembari menghitung detak jantung yang semakin cepat.

"Mas, kalau nggak masuk nanti telat lho," tegur satpam sekolah dengan ramah.

Aku tersenyum kikuk. Bukan, bukan gerbang megah atau statusku sebagai siswa pindahan yang membuatku gugup. Ada sesuatu yang lain—kenangan yang kusimpan rapat-rapat selama enam tahun terakhir.

"Eh, sorry!" Seorang siswa tidak sengaja menyenggolku dari belakang. Aku refleks menepi, memberi jalan pada segerombolan anak yang terburu-buru masuk. Di antara mereka, sesosok gadis berambut hitam sebahu menarik perhatianku. Tahi lalat kecil di bawah telinga kanannya. Cara berjalannya yang ringan, seolah hendak melompat di setiap langkah...

Napasku tercekat. Tidak mungkin.

"Kayla?"

Gadis itu berhenti mendadak. Bahunya menegang sebelum perlahan berbalik. Mata kami bertemu, dan dunia seakan berhenti berputar.

"Ra... Rafi?" Suaranya bergetar. "Ya ampun, beneran kamu?"

Kami berdiri berhadapan, sama-sama kehilangan kata-kata. Kayla Andini—sahabat masa kecilku yang pindah ke Surabaya enam tahun lalu—kini berdiri di hadapanku, dalam balutan seragam yang sama.

"Lo... kok bisa di sini?" tanyaku terbata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun