Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tantangan Memilih Profesi yang Sama dengan Orangtua

20 September 2023   00:01 Diperbarui: 25 September 2023   09:15 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Macam-macam Profesi. (Sumber: KOMPAS/CHY)

"Pengetahuan adalah harta terbesar yang bisa orang tua berikan kepada anak-anaknya."

Pilihan jurusan kuliah adalah salah satu langkah penting dalam perjalanan pendidikan seseorang. Keputusan ini akan memengaruhi masa depan karier dan kehidupan mereka. 

Beberapa anak memilih untuk mengikuti jejak orang tua mereka dengan memilih jurusan yang sama dengan profesi orang tua. 

Hal ini dapat memiliki berbagai keuntungan, tetapi juga perlu dipertimbangkan dengan cermat karena dapat menimbulkan beberapa kekurangan.

Keuntungan Memilih Jurusan yang Sama dengan Profesi Orang Tua

1. Pengetahuan dan Pengalaman yang Dijadikan Bekal

Ketika seorang anak memilih jurusan yang sama dengan profesi orang tua, mereka dapat mengakses pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga. Sebagai contoh, bayangkan seorang ayah yang telah bekerja sebagai insinyur sipil selama lebih dari dua dekade. 

Selama bertahun-tahun, dia telah menghadapi berbagai proyek konstruksi, mengatasi tantangan teknis, dan memahami semua aspek pekerjaan tersebut. 

Ketika anaknya memutuskan untuk belajar teknik sipil, mereka dapat secara langsung belajar dari ayah mereka tentang prinsip-prinsip dasar, peraturan, dan praktik terbaik dalam industri tersebut.

Orang tua juga dapat berbagi kisah sukses mereka sebagai bagian dari pengalaman mereka. Sebagai contoh lain, ibu yang bekerja sebagai dokter bedah telah menyaksikan banyak operasi yang sukses dan menantang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun