Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar: Menghilangkan Belenggu-belenggu Pembelajaran

6 Juni 2023   00:01 Diperbarui: 6 Juni 2023   00:22 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru belajar dari narasumber. Sumber foto: dokumen pribadi 

"Kebebasan guru dalam merancang pembelajaran adalah kunci menuju inovasi dan inspirasi di ruang kelas."

Pendidikan merupakan fondasi yang penting bagi perkembangan suatu bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda dipersiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjadi anggota produktif dalam masyarakat. 

Namun, dalam realitasnya, proses pembelajaran di Indonesia masih menghadapi belenggu-belenggu yang membatasi potensi siswa dan guru. Konsep Merdeka Belajar hadir sebagai solusi untuk menghilangkan belenggu-belenggu tersebut dan memperkuat sistem pendidikan yang inklusif dan progresif.

Salah satu belenggu dalam Learning Cycle adalah aturan standar proses yang kaku, terlalu teknis, dan administratif. Sistem pendidikan seringkali mempersempit kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan efektif. 

Guru dihadapkan pada tuntutan untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan secara ketat, mengorbankan kebebasan dalam mengajar dan membatasi interaksi personal dengan siswa. Hal ini mengakibatkan pembelajaran yang monoton dan kurang memotivasi siswa untuk aktif dalam proses belajar.

Selanjutnya, malpraktek dalam Penelitian Tindakan Kelas  (PTK) juga menjadi salah satu belenggu pembelajaran. PTK seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, namun seringkali dianggap hanya sebagai syarat untuk mendapatkan angka kredit. 

Akibatnya, guru lebih fokus pada memenuhi persyaratan administratif daripada meningkatkan kualitas pembelajaran. Ini menghambat pengembangan kreativitas dan profesionalisme guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang inspiratif dan efektif.

Tidak hanya itu, malpraktek pembelajaran juga menjadi belenggu dalam Learning Cycle. Terlalu banyak aturan dan regulasi yang harus diikuti oleh guru seringkali membatasi kebebasan mereka dalam merancang pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa. 

Pembelajaran yang terlalu terfokus pada aturan administratif dapat menghambat perkembangan potensi siswa. Guru perlu memiliki kebebasan untuk menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa dan mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun