Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melihat Kontroversi Pelarangan Buka Bersama dari Kacamata Pendidikan

24 Maret 2023   20:20 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:11 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegiatan buka bersama. Sumber foto : Stok Canva

"Buka bersama yang sederhana dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman kita."

Kebijakan pemerintah yang melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk melakukan kegiatan buka bersama terbaru menuai pro dan kontra di masyarakat. Beberapa mendukung kebijakan ini sebagai upaya untuk mengurangi pemborosan uang negara dan menunjukkan contoh yang baik bagi masyarakat. Namun, ada juga yang menilai kebijakan ini tidak adil karena masyarakat umum tetap diperbolehkan melakukan kegiatan buka bersama.

Pertama-tama, penting untuk memahami latar belakang kebijakan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa kasus PNS yang melakukan kegiatan buka bersama di tempat mewah dan memboroskan uang negara. Hal ini sangat merugikan negara karena uang tersebut seharusnya digunakan untuk kepentingan yang lebih penting, seperti pengembangan infrastruktur atau pelayanan publik.

Terkait dengan belum ditetapkannya akhir dari status pandemi menjadi endemi, pelarangan kegiatan buka bersama ini merupakan indikasi masih adanya kekhawatiran pemerintah akan merebaknya kembali penyebaran virus Covid-19. Kegiatan buka bersama dapat menjadi tempat penyebaran yang potensial, terutama jika dilakukan di tempat yang ramai dan dengan jumlah orang yang banyak.

Namun, harus diingat bahwa keputusan untuk melarang kegiatan tertentu seperti buka bersama tidak selalu terkait langsung dengan status pandemi Covid-19. Ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan tersebut, seperti pertimbangan keamanan, kesehatan, dan pertimbangan lainnya.

Sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk memimpin negara, pemerintah berusaha untuk menunjukkan contoh yang baik bagi masyarakat. Melarang kegiatan buka bersama bagi PNS bisa dianggap sebagai langkah awal dalam memerangi praktik korupsi dan pemborosan uang negara.

Namun, kebijakan ini juga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Beberapa orang berpendapat bahwa kebijakan ini tidak adil karena masyarakat umum tetap diperbolehkan melakukan kegiatan buka bersama. Ada yang mengatakan bahwa kebijakan ini hanya menargetkan PNS dan tidak mencakup pelaku usaha atau pengusaha yang juga dapat memboroskan uang dalam kegiatan buka bersama mereka.

Di sisi lain, ada juga yang menilai bahwa kegiatan buka bersama seharusnya tidak dibatasi oleh status atau profesi seseorang. Menurut mereka, kegiatan buka bersama merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai bentuk silaturahmi dan kebersamaan.

Namun, sejalan dengan alasan yang dikemukakan oleh pemerintah, sebaiknya kita mempertimbangkan untuk melaksanakan kegiatan buka bersama dengan cara yang sederhana. Kegiatan buka bersama bisa dilakukan dengan cara yang lebih hemat, seperti mengundang teman atau keluarga untuk makan bersama di rumah. Ini tidak hanya lebih murah tetapi juga memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun