Mohon tunggu...
Syahri Fadilah
Syahri Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas lampung

Saya mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan Strata Satu (S1) Pendidikan Geografi di Universitas Lampung. Saya memiliki pribadi yang pemberani, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga saya mulai menekuni minat saya pada disiplin ilmu geografi, karna dalam ilmu geografi kita dapat mendalami fenomena - fenomena yang terjadi di alam semesta beserta seisinya yang dapat dilihat dari tiga sudut pandang geografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pentingnya Irigasi Tersier Bagi Petani Padi

22 Mei 2023   19:33 Diperbarui: 22 Mei 2023   19:40 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanian padi merupakan sektor penting dalam memenuhi kebutuhan pangan global. Untuk mencapai hasil panen yang optimal, penting bagi petani padi untuk memiliki akses yang memadai terhadap sistem irigasi yang efisien. 

Salah satu bentuk irigasi yang memiliki peran krusial dalam pertanian padi adalah irigasi tersier. Artikel ini akan membahas mengenai pentingnya irigasi tersier bagi petani padi dan bagaimana sistem ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.

Penyediaan Air yang Tepat dan Efisien Irigasi tersier memungkinkan petani untuk memberikan air dengan tepat dan efisien ke tanaman padi. Sistem irigasi ini menggunakan saluran air yang lebih kecil dan rinci, memungkinkan pengaturan yang lebih presisi dalam penyediaan air ke lahan pertanian. 

Petani dapat mengontrol jumlah air yang diberikan sesuai dengan kebutuhan tanaman pada berbagai tahap pertumbuhannya. Dengan memberikan air dengan tepat dan tidak berlebihan, irigasi tersier membantu mencegah kekurangan air dan penggenangan yang berlebihan, yang dapat mengakibatkan stres pada tanaman padi dan bahkan kematian tanaman.

Peningkatan Efisiensi Penggunaan Air Irigasi tersier secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam pertanian padi. Dalam sistem ini, air disalurkan langsung ke akar tanaman dengan menggunakan teknologi yang canggih seperti tetesan air atau irigasi tetes. 

Metode ini meminimalkan kehilangan air akibat evaporasi dan aliran air permukaan yang tidak efisien. Dengan menggunakan irigasi tersier, petani dapat menghemat air yang berharga dan mengurangi kebutuhan mereka terhadap sumber daya air yang terbatas.

Mengurangi Erosi Tanah dan Pencemaran Air Irigasi tersier juga berperan penting dalam mengurangi erosi tanah dan pencemaran air. Sistem irigasi yang tepat memastikan air yang disalurkan ke lahan pertanian dengan lancar dan merata, mengurangi risiko erosi tanah akibat aliran air yang berlebihan. 

Selain itu, dengan mengontrol jumlah air yang diberikan, irigasi tersier membantu mencegah lindi atau aliran air yang terkontaminasi oleh pupuk dan pestisida, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kualitas air.

Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Panen Irigasi tersier memiliki dampak positif yang signifikan terhadap produktivitas dan kualitas panen padi. Dengan memberikan air secara teratur dan terukur, irigasi tersier menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman padi. 

Tanaman yang mendapatkan pasokan air yang cukup akan tumbuh dengan baik, menghasilkan jumlah dan bobot gabah yang lebih tinggi. Selain itu, pengaturan yang tepat dalam irigasi tersier juga dapat memengaruhi kualitas butiran padi, seperti ukuran, warna, dan kekenyalan, yang merupakan faktor penting dalam kepuasan konsumen dan harga jual di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun