"Arab Saudi membantu kami mencapai final," kata Lionel Messi usai Timnya memulangkan Kroasia.
Messi mengungkapkan betapa terpuruk timnya usai dikalahkan Arab Saudi 2-1 di fase grup Piala Dunia 2022. Kita bisa bayangkan, 36 laga tanpa kekalahan hingga akhirnya keok oleh tim yang secara peringkat jauh berada dibawah.Â
Episode kalah itulah yang membuat skuat Argentina terlecut semangatnya, karena di pertandingan berikutnya mereka harus mati-matian agar bisa lolos. Setiap pertandingan adalah final, kata Messi.
Orang-orang yang berada di puncak, seringkali mengungkapkan bahwa mereka ada disana bukanlah suatu kebetulan. Mereka menghadapi banyak kegagalan-kegagalan. Kegagalan itulah yang dijadikan batu loncatan.
Tahu dengan pegas atau per? Sebuah benda yang bersifat elastis yang didalamnya terdapat energi mekanis. Semakin ditekan maka daya pegasnya akan semakin kuat.
Dalam kehidupan, tentu kita mengalami banyak sekali peristiwa. Tidak semuanya mengenakkan namun juga tidak semuanya menyakitkan.
Dalam bisnis juga sama, tidak selamanya kita untung, namun tidak selamanya pula kita rugi.
Jika saat ini kita terpuruk, bangkrut, berada di posisi terendah, jadikan itu PER, jadikan itu daya juang untuk menghasilkan momentum. Bukannya malah mengeluh, menyalahkan keadaan, meratapi nasib, memperbesar kekurangan diri dan pesimis.
Kalah menang itu biasa. Bangkit dari kekalahan, itu yang luar biasa.
Jatuh bangun itu biasa. Bangkit dari jatuh, itu yang luar biasa.
Rugi untung itu biasa. Bangkit dari rugi, itu yang luar biasa.