Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pilpres 2019 Ajang Kontestasi Politik Terberat bagi Prabowo

12 Oktober 2018   09:18 Diperbarui: 12 Oktober 2018   16:01 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sulit untuk tidak mengatakan, benar bahwa Pilpres 2019 memang Pilpres terberat yang saat ini harus dihadapi eks Danjen Kopasus ini, setelah dua kali dirinya gagal nyapres.

Secara pribadi, saya menilai Prabowo sebagi sosok pemimpin yang baik, jujur, dan ikhlas. Saya kira, ungkapan Gus Dur soal Prabowo dalam suatu wawancara beberapa tahun lalu, tak dibuat-buat, ketika menyebut Prabowo sebagai pribadi paling ikhlas. Penilaian mantan Presiden RI ke-4 ini terhadap Prabowo, memang tak bisa diukur dengan survei karena hanya Gus Dur dan Tuhan-lah yang tahu. 

Pribadi yang ikhlas, tentu saja linier dengan pengorbanan dirinya yang besar bagi bangsa dan negara tanpa mengharap imbalan materi apapun.

Kejujuran Gus Dur dalam memberikan penilaian kepada Prabowo, sulit disangkal karena memang hubungan keduanya yang cukup dekat.

Keberadaan dirinya sebagai kontestan politik, seakan ada suatu upaya terstruktur dan masif dengan menjalankan suatu skenario, dimana "Prabowo tidak boleh menang", karena kemenangannya akan sangat "membahayakan".

Diakui maupun tidak, situasi politik belakangan semakin tampak menunjukkan "keberpihakan" yang sedemikian besar kepada petahana, sehingga siapapun kandidat lawannya, akan sangat teramat sulit memperoleh celah atau minimal keberimbangan politik.

Menariknya, setiap kritik yang kerap diarahkan kepada penguasa oleh pihak oposisi---yang notabene pendukung Prabowo---seringkali "terpatahkan" bahkan tak jarang di "kickback" sebagai upaya pembelaan diri. 

Penguasa tentu saja seakan menjadi pihak yang "tak pernah salah", bahkan sekecil apapun, karena kesempurnaan haruslah menjadi milik pihak penguasa selamanya. 

Oposisi pun rasanya terlampau sulit menjadi penyeimbang kekuasaan, yang ada justru mereka menjadi barisan "macan ompong" yang sungguh tak berdaya.

Berbagai macam kenyataan politik belakangan ini, tentu saja semakin menjadi beban teramat berat bagi kandidat capres seperti Prabowo.

Mampukah Prabowo keluar dari berbagai tekanan politik yang sedemikian berat dan rumit ditengah semakin dekatnya ajang Pilpres digelar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun