Sikap pemimpin biasanya dipengaruhi oleh sifat kepribadian dari masing-masing orang. Banyak orang yang memiliki sifat egois, tamak, sifat-sifat itu akan terbawa ketika suatu saat ia menjadi seorang pemimpin. Sama halnya dengan orang dermawan, kedermawanannya pasti akan terbawa ketika ia menjadi pemimpin. Untuk itu memiliki kepribadian baik merupakan syarat mutlak menjadi seorang pemimpin yang hebat.
Semua manusia merupakan pemimpin, paling minimal menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Rasulullah SAW juga mengatakan bahwasanya manusia merupakan pemimpin, dikatakan dalam hadits Bukhori yaitu :
Artinya: "Masing-masing kalian adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang orang yang dipimpinnya. Penguasa adalah pemimpin bagi manusia, dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka.Â
Wanita adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anaknya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin terhadap harta tuannya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang harta yang diurusnya. Ingatlah, masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya." (HR. Bukhari)
Kita juga memerlukan seorang inspirasi yang bisa kita jadikan contoh. Banyak sekali pemimpin hebat yang pernah hidup di dunia ini, namun kita punya Nabi Muhammad SAW yang merupakan pemimpin terbaik di dunia. Bahkan, kehebatan Rasulullah SAW dalam memimpin membuat banyak orang kafir yang masuk ke dalam islam karena ketertarikannya atas sifat indah Rasulullah SAW. Allah mengatakan di dalam Alquran :
Artinya : "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."
Untuk itu, tak perlu diragukan lagi atas jiwa kepemimpinan yang dimiliki Rasulullah SAW.
      Rasulullah memiliki 4 karakter utama beliau, yaitu :
1. Shiddiq (Jujur)
Kejujuran merupakan hal yang pertama Rasulullah utamakan dalam memimpin. Beliau saat itu dikenal oleh bangsa Arab sebagai orang yang sangat jujur tanpa dusta. Jika pemimpin sudah memiliki sifat jujur pastinya rakyat akan senantiasa selalu percaya atas keputusan yang dibuat oleh pemimpin itu.Â
Dengan kejujuran, semua akan berjalan secara transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Hal itu membuat daerah yang dipimpin pemimpin yang jujur selalu mengalami kemajuan.
