Mohon tunggu...
Syafrul Bandi
Syafrul Bandi Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

satu langkah dulu.. bandisyafrul@yahoo.co.id syafrulbandi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tik Tok di Piala Dunia

5 Juli 2018   16:41 Diperbarui: 6 Juli 2018   08:10 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atraksi hebat pemain bersama tim nya masing-masing di arena piala dunia 2018 di Rusia tersebar diberbagai media diseluruh dunia. Jutaan pasang mata penggila bola melihat nya termasuk di tanah air, ya tak dipungkiri karena piala dunia merupakan hajat besar 4 tahunan yang dinanti-nanti.

Deras nya beragam informasi seputar piala dunia menjadi lahapan untuk terus disimak, namun ditengah itu tiba-tiba ada yang menggelitik ketika saya melihat banyak media akhir-akhir ini yang memuat atau mengulas tentang video yang banyak tersebar dimedia sosial diberbagai negara termasuk Indonesia. Video ini berisi konten hal menarik terutama pada pengguna smartphone. Bisa menarik karena didukung oleh sebuah aplikasi namanya Tik Tok yang berasal dari Tiongkok.  

Tik Tok tak kalah populernya dengan piala dunia setelah menjadi berita di tanah air, sebuah aplikasi yang memberikan special effects unik dan menarik yang dapat digunakan oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat membuat video pendek dengan hasil yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman-teman atau pengguna lainnya. 

Aplikasi video pendek ini didukung musik yang banyak sehingga penggunanya dapat melakukan performanya dengan tarian, gaya bebas, dan masih banyak lagi sehingga mendorong kreativitas penggunanya. Namanya semakin populer ditanah air ketika pemerintah akhirnya melarang Tik Tok di tanah air.

Ya semakin menjadi berita, saat pemerintah Indonesia secara resmi telah memblokir aplikasi Tik Tok karena aplikasi tersebut dianggap banyak melakukan pelanggaran. Dikutip dari BBC Indonesia, 3 Juli 2018 menurut Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerpan pelanggaran berupa "Pornografi, pelecehan agama, banyak sekali pelanggarannya," Semuel menjelaskan bahwa Tik Tok diblokir sejak Selasa siang 3 Juli 2018.

TIK TOK BOLA

Hebohnya Tik Tok saya jadi teringat nama yang sama Tik Tok dalam sepak bola di Thailand. Tik Tok menjadi andalan kesebelasan timnas Thailand, seperti ketika Thailand pada era kepelatihan Kiatisuk Senamuang. Menurut Kiatisuk Tik Tok adalah Tiki taka ala timnas Thailand, yaitu bermain dengan operan-operan pendek menjadi ciri dalam permainan tim nasional (timnas) Thailand. 

Dikutip dari Kompas.com Kiatisuk menjelaskan gaya tersebut menyerupai tiki-taka ala Barcelona. Namun, Kiatisuk menyematkan istilah lain untuk pemainan timnya. "Menerima, berlari, mengoper, menerima, berlari, mengoper, dan begitu seterusnya. Itulah tik-tok," kata Kiatisuk kepada Singapore Straits Times, 28 November 2016 yang lalu. Dan sampai sekarang Tik Tok sepertnya masih menjadi ciri khas Tim Nas Thailand sampai kini.

Dalam sepakbola istilah Tik Tok atau cara bermain dengan pola Tik Tok sebenarnya adapula di Indonesia, walau mungkin istilah ini mungkin hanya terdengar diwilayah terbatas sepak bola pedesaan atau daerah. 

Seperti dikampung halaman saya, disebutnya Tik Tak. Bila sedang bermain bola, istilah Tik Tak ini suka disebut-sebut, ayo mainnya Tik Tak...jangan main sendiri, kuasai bola saling berbagi bola dengan operan-opran pendek , atau bisa juga artinya bermain pakai Tak Tik. 

Tidak hanya dilapangan saja istilah Tik Tak itu digunakan, ketika piala dunia sekarang ini berlangsung, istilah Tik Tak sering disebut-sebut oleh para penggila bola, pada saat nobar, atau dalam obroloan sehari-hari ditempat saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun