Mohon tunggu...
Syafrawadi
Syafrawadi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis lepas

Menulis berita kegiatan pribadi, informasi desa dan sejenisnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemajuan Sarana Komunikasi, Patut Kita Waspadai

19 Mei 2023   05:53 Diperbarui: 19 Mei 2023   05:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekilas mari kita bahas beberapa model komunikasi. Diantaranya didalam buku berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.  Salah satunya "Model Tubbs" ini menggambarkan komunikasi paling dasar yaitu komunikasi dua orang. Model komunikasi ini sesuai dengan konsep komunikasi sebagai transaksi, yang mengasumsikan kedua peserta komunikasi ini sebagai pengirim dan sekaligus penerima pesan. Bisa kita bayangkan sebentar ketika zaman dulu kita menggunakan PT. Pos sebagai perantara berkirim surat dari anak ke orangtua. 

Mengucapkan Selamat hari raya agam dengan menggunakan kartu lebaran khusus. Seperti itulah kira-kira komunikasi antar 2 orang. Kemudian seperti dikemukakan oleh charles berger. Ketika orang yang tidak saling mengenal bertemu, perhatian utama adalah salah satu dari kemungkinan mengurangi ketidakpastian, atau meningkatkan ketidakpastian tentang perilaku mereka dan orang lain dalam interaksi.

Teori diatas jika di paparkan di zaman sekarang pada generasi milenial,  mungkin beragam reaksi mereka. Bisa saja mengatakan itu teori kuno. Padahal itulah komunikasi yang sebenarnya di definisikan. Bahkan mungkin saja anak zaman now akan sedikit bingung dan merasa aneh, ketika komunikasi dulu dilakukan dengan menulis surat diatas kertas. Ucapan Selamat dengan Kartu Lebaran, padahal kemajuan sarana komunikasi pada hari ini, semua berawal dari apa yang diuraikan tadi.

Kenapa saya bilang generasi zaman now bisa menanggapi demikian ? tak lain karena sebagian besar generasi kita di lahirkan dan di besarkan dalam kondisi kemajuan teknologi dengan berbagai sarana berkomunikasi yang sudah canggih dan serba digital.

Kita contohkan penemu facebook. Seperti yang kita ketahui bahwa Facebook kini menjadi salah satu media sosial yang memiliki pengguna paling besar dan paling banyak di dunia diperkirakan ada sekitar 1,3 miliar orang yang aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Keberhasilan Facebook dalam mendapatkan banyak pengguna tentu tidak lepas dari usaha keras penemunya. Sudah tidak asing lagi bagi kita penemu Facebook yang sudah populer dan terkenal. 

Mark Zuckerberg adalah mahasiswa Harvard yang menciptakan Facebook dan ia sekarang menjadi CEO Facebook. Boleh percaya atau tidak, Facebook pertama kali diluncurkan dari kamar asramanya di Harvard University ketika Mark Zuckerberg masih menjadi mahasiswa pada saat itu. Sedangkan untuk pembuatannya, Facebook pertama kali diciptakan pada tanggal 24 Februari tahun 2004. Akhir --akhir ini penggunaan media sosial tidak hanya lagi facebok, bermunculan aplikasi media sosial seperti whatsapp yang menggeser penggunaan SMS. Kemudian ada instagram, twitter dan lain sebagainya.

Seiring dengan pandemi Covid 19 percepatan perubahan semakin terasa, pengguna internet semakin meningkat drastis. Termasuk di dalamnya media sosial dengan kecanggihan fitur -- fitur pada aplikasinya. Tidak sekedar mengirim foto tetapi sudah bisa interaksi langsung dengan video serta suara yang berkualitas atau jernih seakan -- akan lawan bicara ada dihadapan kita. Hal seperti ini lah yang semakin meningkatnya penggunaan media sosial. Pengguna semakin mudah berinteraksi satu sama lain. Antara beberapa saudara yang berjauhan maka dengan mudah terhubung. Antara pembeli dan penjual, antara mahasiswa dan dosen dalam berkomunikasi, perkulihan secara online. Bahkan tak hera banyak yang menjadikan media sosial ini untuk mencari jodoh, dan sebagainya.

Semua kemajuan hari ini terutama di bidang komunikasi, apakah itu cara komunikasi, sarana komunikasi dan pelaku komunikasi itu sendiri. Semua berawal dari teori yang sudah di temukan dan dipelajari oleh para ahli jauh sebelum kita. Yang penting sekarang sebagai generasi yang yang berkepribadian Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman kehidupan, dengan berbagai latar belakang dan Agama dan kepercayaan. Ada beberapa hal berikut yang mesti kita ketahui. Disamping semakin berkembangnya teknologi dan sarana komunikasi hari ini.

Dampak Positif dan Negatif Media sosial 

Seperti kita ketahui media sosial adalah sebuah sarana atau gerbang tempat berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan internet. Maka secara umum sektor apapun untuk penghubung satu sama lain bisa menggunakan media ini. Seorang guru dengan murid, pedagang dengan calon pembeli dan lain sebagainya bisa menggunakan dan memanfaatkan media sosial ini untuk interaksi.

Seorang sales mobil bisa menjual mobilnya dalam sehari lebih banyak ketimbang menjual dan memajang di toko yang berada di pinggir jalan raya. Permisalan ini berlaku juga untuk pedagang jenis lainnya. Kenapa demikian. Itulah sebuah dampak positif adanya media sosial ini apakah itu facebook, instagram, youtube dan sejenisnya. Seorang sales ini bekerja di rumahnya dengan android sekalipun bisa berjualan. Cukup dengan memasang fhoto di media sosial, lalu pasang nomor HP atau tinggal di pantau terus Handphonnya kalau ada pesan  masuk, itu sama dengan pembeli sudah datang. Lantas tugas penjual adalah melayani calon pembelinya dengan menjawab segera pesan masuk tersebut. Sehingga tawar menawar pun terjadi secara Online. Kalau terjadi kecocokan antara penjual dan pembeli maka barang tersebut bisa langsung dikirim ke alamat pembeli tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun