Mohon tunggu...
Syafiya NisrinaHanifah
Syafiya NisrinaHanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 2020

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030070

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Belajar ala Jerome Polin

30 Juni 2021   22:10 Diperbarui: 30 Juni 2021   22:22 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Karena jika target melebihi kapasitas, maka kita kadang mungkin sudah akan menyerah duluan akrena menganggap bahwa 'yah, palingan juga gak bakal tercapai ' atau 'ih b=masih banyak banget sih' dan nantinya akan berujung dengan keluhan-keluhan lain yang membua kita tidak focus bahkan tidak jadi belajar sesuai dengan target yang telas dibuat

3. System reward dan punishment

Siapa nih yang pernah ngelakuin ini? pasti lebih puas ya, dalam belajar. Nah, gimana sih cara kerjanya? Jadi gampang aja, misalnya kita belajar untuk ulangan matematika, dan nanti kita membuat keinginan capaian scor dan batar minimal nilai, misal keinginan skor 90, nah kalau nanti skornya berhasil diraih, maka kamu haru memberi reward untuk kamu senidir, misal dengan membeli makanan, atau sebagainya. 

Tetapi jika misal minimal nilainya yaitu pas kkm, tapi pas skornya keluar dibawah kkm, artinya kamu harus memberi punishment terhadap diri sendiri, tapi inget ya, jangan yang berbahaya, misalnya selama satu minggu jam belajarnya dikali 2 kali lipat dari sebelumnya. Begitu deh kurang labih. Seru bukan? Jadi seakan akan kita sedang bermain, padahal kita sedang memacu diri kita agar terus dan semangat dalam hal belajar.

4. Belajar dari banyak sumber

Kenapa harus dari banyak sumber? Ada beberapa alasan logis yang perlu kamu ketahui, pertama jika kita belajar dari banyak sumber, maka tentu saja pengetahuan kita jadi semakin luas, karena setiap buku belum tentu memiliki isi yang sama, pasti ada aja didalam buku satu ada pembahasan tentan A tapi tidak tentang B, sedangkan didalam buku kedua sebaliknya, tidak ada oenjelasan tentang A, tapia da pembahasan tentang B

Kedua, bisa jadi bahan diskusi, tak jarang bukan menemukan hal yang berbeda antara satu buku dengan buku yang lain. misal di buka satu dinyatakan bahwa A=B, tetapi dibuku kedua menyatakan bahwa A=C, nah loh kita pasti bingung kan, nah hal ini bisa menjadi bahan diskusi Bersama guru dan nantinya pasti kamu lebih paham, karena memang kamu yang menemukan, kamu yang ingin tahu, dan kamu yang mencari tahu, jadi lebih mudah diingat.

5. Mencari suasana baru

Ini perlu banget nih buat orang yang bosenan, tapi yah, ngerasa gak sih kalau belajar ditempat baru itu kadang rasanya lebih semangat dan kayak enak aja gitu. Tapi ada juga sih orang yang kalau ditempat baru malah gak bisa belajar. Jadi ini mungkin bisa dijadiin tips opsional kali ya. Tapi boleh deh sekali-kali dilakuin, kan dengan begitu rasanya dunia menjadi baru.

6. Mencari komunitas belajar

Kalo buat orang yang lebih bisa belajar dengan diskusi sih ini wajib banget buat punya, tapi buat orang yang lebih suka sendiri yah tau lah. Tapi bisalah dicoba buat anak-anak yang lebih suka sendiri, karena bagaimana pun juga dengan diskusi pasti ada aja hal baru yang bisa kamu dapet. Mau kamu sepintar apa juga pasti adalah hal-hal yang belum kamu tahu. Yuk, cari komunitas belajar mulai sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun