Mohon tunggu...
Syafitrina Wiradani
Syafitrina Wiradani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

Mahasiswa Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Edukasi Protokol Kesehatan dan Beri Tips untuk Menjaga Kesehatan Gigi di Masa Pandemi

2 Agustus 2021   16:13 Diperbarui: 2 Agustus 2021   16:28 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Penempelan poster/Dokpri


UNGARAN (2/8)- Pandemi Covid-19 terjadi sejak 11 Maret 2020 dan belum juga usai hingga saat ini. Kasus Covid-19 masih tinggi dan cenderung melonjak kembali termasuk di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur yang digolongkan menjadi kawasan zona merah. 

Peningkatan kasus Covid-19 tidak diiringi dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas. 

Lonjakan kasus Covid-19 juga membuat pemerintah menetapkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sangat menyarankan masyarakat agar tetap di rumah saja demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menyikapi hal ini, mahasiswa Kedokteran gigi Fakultas Kedokteran Undip, Raden roro Syafitrina Wiradani, melaksanakan program "Edukasi dan Sosialisasi Protokol Kesehatan di Era Pandemi" dan "Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Rumah Saja" di bawah bimbingan Bagus Rahmanda, S.H, M.H selaku dosen pembimbing lapangan. Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah warga Susukan khususnya RT 04/RW 03.  

Periode KKN dimulai pada 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021. Program KKN ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya walaupun hanya di rumah saja.

Program KKN ini mengedukasi dan memberikan informasi kepada warga mengenai Covid-19 dan Kesehatan gigi. Informasi yang diberikan berupa protokol 6M, protokol isolasi mandiri, pentingnya penggunaan double masker, langkah cuci tangan dengan sabun, etika batuk/bersin, frekuensi dan cara ideal menyikat gigi, obat herbal untuk gigi, serta kriteria darurat ke dokter gigi. Informasi-informasi tersebut dikemas dalam 8 materi poster yang dibagikan melalui grup Whatsapp PKK RT 04/RW 03.

Poster program 1 juga dicetak dan ditempel di 8 lokasi strategis di wilayah RT04/ RW 03 mulai dari balai desa, bengkel, warung kelontong, warung makan, pos kamling, toko alat tulis dan fotokopi. Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang dinilai strategis dan banyak didatangi oleh warga sekitar serta berpotensi menimbulkan kerumunan.

Gambar 2. Penempelan poster/Dokpri
Gambar 2. Penempelan poster/Dokpri

Di akhir program KKN, poster-poster program 1 dan 2 beserta materi penyuluhan akan direkap dan dicetak dalam bentuk buku saku yang nantinya akan dibagikan kepada warga RT04/RW03. 

Sebanyak kurang lebih 50 paket souvenir dibagikan kepada warga RT 04/RW 03 secara door to door. Souvenir yang dibagikan berisi 3 pcs sikat gigi, masker kain, dan buku saku yang telah dicetak.

Gambar 3. Souvenir/Dokpri
Gambar 3. Souvenir/Dokpri
Gambar 4. Pembagian Souvenir/Dokpri
Gambar 4. Pembagian Souvenir/Dokpri
"Terimakasih mbak Fina, souvenirnya sudah kami terima, Alhamdulillah bermanfaat sekali, semoga lancar terus studinya sampai selesai Aamiin" Tulis bu Fida melalui grup Whatsapp PKK RT04/ RW03.

Semoga program ini membawa dampak positif khususnya bagi warga RT04/ RW03 agar selalu menerapkan protokol kesehatan serta dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya di masa pandemi Covid-19.

SALAM SEHAT!!

Penulis : Raden roro Syafitrina Wiradani (Kedokteran gigi -- FK Undip)




Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun