Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan mangrove seluas 3 juta hektar yang tumbuh sepanjang 95.000 kilometer bibir pantai Indonesia. Ekosistem mangrove yang memiliki keunikannya tersendiri sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Hutan mangrove memiliki peranan yang baik dari segi sosial ekonomi dan budaya.Â
Upaya pemanfaatan sumber daya untuk mengembangkan hutan mangrove yang optimal bisa dilakukan dengan konsep ekowisata. Pemanfaatan ekosistem mangrove sebagai ekowisata memiliki beragam pengunjung seperti, untuk tujuan wisata hingga melakukan observasi.
Namun, dimasa pandemi jumlah pengunjung yang berwisata mengalami penurunan, disebabkan batasan jumlah pengunjung dan jam operasional yang ditetapkan pemerintah. Batasan jumlah pengunjung tersebut membuat tempat wisata sedikit peminat. (Muke 2021) mengemukakan hasil penelitian bahwa 4,4% dari keputusan wisatawan berkunjung ke Sumatera Barat pada masa pandemi dipengaruhi unsur penerapan digital marketing.Â
(Melati 2020) mengungkapkan strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) yang diterapkan PT. Samudra Bintang Angkasa Tour and Travel Banjarmasin meningkatkan minat membeli produk jasa wisata.
Ekowisata mangrove yang berada di Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ini belum banyak diketahui orang. Padahal, ekowisata mangrove di Desa Cijulang tersebut dapat dinikmati wisatawan seperti Jembatan Cinta dan bermain canoe. Namun, warga sekitar sulit untuk memasarkan ekowisata tersebut.Â
Oleh karena itu strategi yang tepat untuk memasarkan ekowisata tersebut dengan melakukan marketing mix 4P (Product, Price, Place, Promotion). Marketing Mix dilakukan untuk mencapai tujuan sasaran pemasarannya. Tujuan pemasaran tersebut dalam mengoptimalkan jumlah pelanggan, memperbanyak hasil penjualan, serta dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan stakeholdernya.
Canoe
Sumber: Kegiatan KKN Drovel Desa Cijulang 2022
Pada permasalahan yang ada, diperlukan strategi untuk meningkatkan kualitas ekowisata. Solusi untuk memasarkan ekowisata tersebut dengan melakukan Marketing mix:
- Product (Produk)