KKN STAIT Yogyakarta menggelar acara Pengajian Semarak Padukan Bodeh yang dilaksanakan di Angkringan Timbangan Tebu, pada hari Senin (22/8). Kegiatan ini merupakan salah satu Program yang mendapatkan dukungan serta bantuan dari para warga, jajaran perangkat dari STAIT Yogyakarta dan perangkat di Dusun Bodeh termasuk pak Dukuh dan anggota Sunmor Dusun Bodeh . Acara ini merupakan kegiatan yang sangat dinantikan oleh para warga. Pengajian ini di isi oleh Ustadz Wijayanto, MA., selaku tokoh pendakwah sekaligus Penasehat Yayasan BIAS.
Acara yang mengusung tema "Memaknai Kemerdekaan Dalam Pandangan Islam di Era Digitalisasi" ini dibuka dengan sambutan oleh Lurah Ambarketawang dan ketua STAIT Yogyakarta. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan hafalan surat Adh-Dhuha oleh santri TPA Dusun Bodeh. Acara selanjutnya yaitu penyampaian materi pengajian oleh Ustadz Wijayanto, MA. Beliau menyampaikan kepada jama'ah tentang perilaku apa saja yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak zaman sekarang. Salah satunya adalah berbuat baik kepada sesama manusia, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Q.S An-Nisa ayat 36: Ada 8 golongan yang kita harus berbuat baik kepadanya yaitu kedua orang tua, karib kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan jauh,teman sejawat, ibnu sabil, dan budak/pembantu.
Pengajian ini dihadiri oleh 1.300 jama'ah yang terdiri dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Meskipun terdapat banyak kendala saat pengajian berlangsung seperti bisingnya suara kereta lewat, dan padamnya listrik yang disebabkan oleh kurangnya tegangan yang disediakan, hal tersebut tidak mengurangi semangat para jama'ah. Mereka tetap antusias dengan isi pengajian, terkadang tergelak ketika ustadz Wijayanto melontarkan gurauan, bahkan meminta pihak STAIT Yogyakarta untuk mengadakan pengajian lagi di KKN berikutnya. Pengajian ini juga merupakan titik permulaan yang baik antara STAIT Yogyakarta dengan warga Dusun Bodeh yang mana akan dibangun kampus baru STAIT disana.
