Sudah lebih dari setahun sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia pada Maret 2020 lalu, hingga kini jumlah kasus yang terinfeksi virus Covid-19 di Indonesia kian meningkat. Dengan terus meningkatnya kasus Covid-19, Pemerintah pun menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pandemi Covid-19 ini telah membawa perubahan pada seluruh tatanan kehidupan masyarakat, termasuk pada dunia Pendidikan. Pendidikan di masa Pandemi Covid-19 saat ini kegiatan pembelajaran masih harus dilaksanakan secara jarak jauh atau pembelajaran online.
Saat ini Universitas Pendidikan Indonesia melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan Dan Ekonomi Dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi Covid-19. KKN Tematik UPI dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juli 2021. Saya Syafa Azzahra Bushis, salah satu mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia yang melaksanakan KKN Tematik UPI 2021 pada bidang Pendidikan di SD Negeri Permata Biru yang berlokasi di Jl. Raya Permata biru - Orange no 1 Cinunuk Kec. Cileunyi Kab. Bandung dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ibu Yayang Furi Furnamasari, S.Pd., M.Pd.
Pada kegitan KKN ini, saya memfokuskan kegiatan memberikan penguatan dan pendampingan pembelajaran daring kepada guru, siswa dan juga orang tua dengan membuat berbagai media pembelajaran untuk siswa supaya proses pembelajaran dapat lebih menarik. Selain membuat media pembelajaran untuk siswa, saya juga membuat video edukasi untuk orang tua mengenai bagaimana cara menjadi sahabat belajar untuk anak saat pembelajaran daring.
Agar pembelajaran tetap berjalan dengan optimal maka salah satu faktor pendukungnya yaitu peran orang tua. Peran orang tua sangat penting dalam proses Pendidikan terlebih pada masa pandemi Covid-19 saat ini, dimana Pendidikan yang pertama dan sangat utama dimulai dari lingkungan keluarga. Maka dari itu, orang tua perlu berperan menjadi sahabat belajar bagi anaknya untuk terciptanya kelancaran dalam proses pembelajaran. Â
Melalui video edukasi yang saya buat, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua dalam menjadi sahabat belajar anak saat pembelajaran daring seperti, mengubah cara berpikir dengan terbuka satu sama lain sehingga komuniksi antara orang tua dan anak dapar berjalan dengan baik, fokus pada keterampilan dasar anak seperti keterampilan hidup sehari-hari, keterampilan belajar, keterampilan social, dan juga keterampilan anak dalam mengenali emosinya, lalu tetap menjadi pelindung bagi anak dengan menjadi teman bicara mengenai kesehatan, menciptakan suasana yang menyenangkan baik saat pembelajaran berlangsung maupun diluar pembelajaran, serta konsisten menjadi sahabat belajar anak walaupun orang tua sibuk dengan tetap mengusahakan mempunyai waktu untuk anak walau hanya sebentar.
Diharapkan dengan adanya video edukasi ini, orang tua dapat lebih memahami bagaimana cara untuk menjadi sahabat belajar anak saat pembelajaran daring. Sebab jika motivasi belajar anak rendah maka akan menghasilkan hasil belajar yang rendah pula. Maka dari itu sudah semestinya peran orang tua sebagai orang yang terdekat dengan anak menjadi salah satu hal terpenting dalam tercapainya tujuan pembelajaran pada anak.
