Mohon tunggu...
Syafaat Muhammad
Syafaat Muhammad Mohon Tunggu... Freelancer - Mari kita ulas film , teknologi dan kejadian terkini

Tiap hari kita mebaca tulisan orang, baiknya kita juga menulis untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Film

Catatan Isolasi Mandiri Covid-19 Hari ke 2: Review Film "Soekarno"

5 April 2020   11:38 Diperbarui: 5 April 2020   11:53 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HARI KEDUA 1 APRIL 2020

Hari kedua ISOLASI MANDIRI karena wabah covid-19 , saya Cuma ingin kawan-kawan punya bacaan di Social media selain informasi-informasi soal wabah ini yang kadang membuat kekhawatiran berlebih yang menjurus kepada menurunya sistem imun kita yang menjadi senjata utama tubuh melawwan virus ini. 

kali ini saya menuntaskan film berjudul "SOEKARNO" sebuah filem lama sebenarnya yang dirilis pada tahun 2013 , sebelumnya saya sudah menonton film ini beberapa tahun lalu dalam perjalanan pesawat Garuda yang menyediakan aktivitas hiburan berupa Layar sentuh TABLET di depan kursi penumpang.

namun karena di hari pertama saya nontonya "GURUR BANGSA TJOKROAMINOTO" saya kembali penasaran untuk mengingat kembali adegan-adegan dalam film "SOEKARNO" ini yang saya prediksi memiliki beberapa alur cerita yang sama oh iya Tjokroaminoto adalah Guru sekaligus Mertua dari Soekarno Karena Soekarno sempat menikahi Oetari putri Tjokroaminto namun dalam filem ini tidak diceritakan , Sutradara Hanung langsung melompat kepada hubungan antara Soekarno dan Inggit karena setelah Oetari , Soekarno menikahi Inggit . 

Film ini sebenarnya banyak menemui masalah dalam penggarapanya, dimulai dari perselisihan Rachmawati yaitu putri dari SOEKARNO yang menolak pemeran utama dimainkan oleh Ario hingga berbuntut pada pelarangan penayangan film ini oleh pihak pengadilan niaga Jakarta namun film ini tetap beredar dan sampai saat ini masih mejeng dalam list film Indonesia di NETFLIX

REVIEW FILM SOEKARNO

Pemain: Ario Bayu (Soekarno), Maudy Koesnadi (Inggit Ganarsih), Lukman Sardi (Hatta), Tanta Ginting (Sjahrir), Tika Bravani (Fatmawati), Ferry Salim (Sakaguchi)
Sutradara: Hanung Bramantyo
Skenario: Hanung Bramantyo dan Ben Sihombing
Durasi: 160 menit
Produksi : Multiviosion Plus, Mahaka Pictures dan Dapur Film

SOEKARNO MUDA

Sebelum menonton film ini pastinya kita akan menaruh ekspektasi tinggi terhadap garapan mas Hanung yang cukup banyak karyanya selalu terbaik di Indonesia, dalam cerita awal film ini digambarkan seorang Soekarno kecil yang pesakitan dan harus dirawat oleh Ayah dan Ibunya selam 7 bulan, yang menarik adalah sosok Ayah Soekarno Raden Soekemi Sosrodiharjo diperankan oleh budayawan kawakan Sujiwo Tejo yang tentu sangat khas dalam karakter jawanya. 

Soekarno kecil awalnya bernama Kusno yang kemudian diganti menjadi Soekarno dalam sebuah acara adat Jawa yang meyakini bahwa Kusno harus diganti namanya agar tidak pesakitan dan Alhasil dalam upacara adat itu dirembukan nama baru yaitu SOEKARNO yang diadaptasi dari tokoh kuno bernawa Adipati Karno yang konon dapat menandingi para PANDAWA.

Soekarno Muda seperti dalam film yang saya review sebelumnya "GURU BANGSA TJOKROAMINOTO" sempat menjadi kader langsung di rumahnya di Surabaya bersama dengan beberapa pemuda lain yang nantinya akan menjadi tokoh tokoh perjuangan kemerdekaan masa modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun