Mohon tunggu...
Aris Syafaatin
Aris Syafaatin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya merupakan mahasiswi Teknologi Industri Pertanian pada Universitas Jember yang sedang menempuh kuliah semester 6 dan sedang menjalani KKN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jarang Diketahui, Jamur Tiram di Dusun Sidomulyo Menjadi UMKM Berpotensi yang Dapat Dikembangkan di Desa Sumberejo

12 Agustus 2022   21:45 Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:07 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang banyak dikembangkan di desa Sumberejo. Salah satunya ialah UMKM Jamur Tiram yang ada di Dusun SidoMulyo. UMKM jamur tiram di desa SidoMulyo dijalani oleh Mas Theo. Awal mula Mas theo menekuni pekerjaan sebagai petani jamur dimulai saat pakdenya menerima bantuan pengolahan limbah oleh pemerintah yang mendapatkan pelatihan kemudian tidak dilanjutkan sehingga mas theo memiliki ide untuk melanjutkan dengan proses yang masih sederhana dan apa adanya.

Dalam perjalananya mas theo tidak serta merta langsung mengenali jamur secara detail, meskipun latar belakang beliau yang berasal dari Jurusan Agroteknologi Universitas Jember, tidak membuatnya langsung dapat memahami segala hal mengenai jamur tiram ini. Saat kuliah juga, ia mengenal jamur lebih dalam saat belajar di banjar sengon, patrang. 

Lika liku beliau menjadi petani jamur tidaklah semudah membalik telapak tangan,hal tersebut dikarenakan sempat terhentinya beliau menjadi petani jamur yang beralih profesi bekerja menjadi barista, kemudian dilanjutkan kembali saat covid karena banyak pegawai yang di PHK, sehingga beliau memutuskan untuk pulang dan bertekad melanjutkan usaha menjadi petani jamur ini yang dapat dikatakan terbilang nekad yaitu dengan modal sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah. 

Jamur ini dapat dikategorikan dilanjutkan dengan lancar saat pasar yang tersedia dahulu terbuka lebar pula, yang dapat dikatakan tidak terhambat dalam hal pemasaran nya karena relasi yang ada pula.

"Di dusun sidomulyo sendiri belum ada pelaku usaha yang mengembangkan bisnis ini, padahal saat ini permintaannya cukup tinggi, oleh sebab itu budidaya jamur tiram ini termasuk salah satu bisnis yang menurut saya memiliki prospek cerah", Ujar Mas Theo.

Untuk saat ini mas theo sendiri sudah mengembangkan 3 jenis jamur tiram yaitu, tiram putih, tiram coklat dan jamur kuping. Dan jamur tiram yang di jalani mas theo ini dapat dikatakan cukup berkembang dikarenakan skala pemasarannya hingga keluar kota bahkan keluar pulau. 

Di jember sendiri terdapat beberapa daerah khususnya didaerah sumberejo seperti ambulu dan sabrang yang selalu mengalami kekurangan stok panen jamur dikarenakan hasil panen yang terbatas. Terbatas nya hasil panen juga ini juga disebabkan karena kurangnya lahan serta sumber daya manusia atau pekerja yang membantu dalam UMKM yang dikerjakan mas theo ini. 

Diharapkan semoga  usaha jamur tiram milik mas Theo semakin berkembang lebih besar sehingga kedepannya petani jamur tiram yang diprakarsai oleh mas theo ini dapat menjalar ke masyarakat setempat hingga menghasilkan berbagai produk turunan yang dapat menjadi peluang serta membuka lapangan pekerjaan masyarakat setempat khususnya di dusun sidomulyo, desa Sumberejo.Umkm jamur dapat dikembangkan dan Berharap menjadi potensi desa untuk membangun kehidupan desa yang lebih sejahtera yang dapat ter-ekspos dengan semestinya, dan hal ini dibantu oleh Tim Mahasiswa KKN Kolaboratif 2022 kelompok 33.

dokpri
dokpri

"Kami merasa sangat bahagia dengan adanya kegiatan KKN di Desa sumberrejo. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua dan masyarakat desa dalam melakukan pembangunan desa yang semakin berkembang. Kami segenap perangkat desa mengucapkan terimakasih atas bantuan dan ilmu dari adik mahasiswa." Tutur Kepala Desa sumberrejo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun