Virus covid-19 terus mengancam, Indonesia kuatkan barisan melawan covid-19!
Virus covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyerang sistem pernapasan. Orang yang tertular covid-19 akan mengalami gejala ringan, sedang dan akan pulih dengan sendirinya tergantung imunitas tubuh masing-masing. Namun covid-19 terus bermutasi dengan cepat, kini ada berbagai macam varian baru covid-19 contohnya virus delta yang saat ini sedang mengancam Indonesia.
Dalam situasi pandemi covid-19 ini, Indonesia berada di urutan teratas kasus covid-19 terbanyak di dunia. Menurut data covid19.go.id per data Minggu, 25 Juli 2021, terdapat 3.166.505 orang telah terinfeksi sejak kasus pertama di Indonesia pada maret 2020 lalu. Total kematian sebanyak 83.279 Â dan sembuh 2.509.318. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara darurat covid-19.
Para tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien positif covid-19 yang bertambah setiap hari nya. Wisma atlet dan rumah sakit pun penuh dengan pasien covid-19. Belum lagi Indonesia kekurangan tenaga kesehatan. Banyak para tenaga kesehatan yang telah gugur saat bertugas karena wabah penyakit covid-19 ini.
Pandemi covid-19 sangat berdampak di berbagai aspek kehidupan. Salah satu contoh dampak covid-19 di bidang ekonomi, saat ini ekonomi Indonesia sedang terhambat. Pemerintah mewajibkan masyarakat agar tidak berkerumun dan tetap beraktivitas di rumah saja. Sehingga pedagang sepi pengunjung karena pembeli tidak banyak pergi ke pasar. Orang-orang lebih banyak bertransaksi secara online.
Tak hanya itu covid-19 juga berdampak di bidang pendidikan. Karena covid-19 sekolah dan kampus ditutup. Pembelajaran dilakukan secara daring, membuat para siswa mengeluh dengan sistem ini. Tak sedikit para siswa mengeluh karena kurang mengerti pelajaran atau juga karena jaringan telepon yang sulit di beberapa daerah, sehingga pembelajaran terhambat.
Lalu, apa upaya yang sudah dilakukan Indonesia untuk melawan covid-19? Â
Semenjak Indonesia terpapar virus covid-19, pemerintah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat dalam mengatasi wabah virus covid-19 agar berjalan efektif. Contohnya menghimbau masyarakat untuk melakukan aturan protokol kesehatan seperti mematuhi 3M yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan. Masyarakat diminta untuk hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga di rumah untuk menjaga imunitas tubuh. Pemerintah juga mengajurkan masyarakat untuk beraktivitas dari rumah, mulai belajar dari rumah, dan bekerja dari rumah. Kini semua dilakukan secara online, untuk menghindari pertemuan langsung yang dapat menularkan virus secara cepat.
ndonesia juga memutuskan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang secara resmi diumumkan pada 31 Maret 2020. Kemudian pemerintah mengambil kebijakan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). PPKM juga dilakukan hingga beberapa tahap dari PPKM mikro, PPKM darurat, hingga kini PPKM level 4. Namun kebijakan PPKM ini belum cukup efektif menekan penyebaran covid-19, karena masih banyak warga yang tidak mematuhi peraturan ini.
Selain itu, untuk memerangi covid-19 Indonesia juga melakukan vaksinasi. Vaksinasi covid-19 adalah salah satu cara yang efektif untuk membangun kekebalan kelompok atau herd immunity. Tercatat menurut data covid.go.id sebanyak 9,17 % total populasi yang sudah di vaksinasi di Indonesia dengan dosis 2, sedangkan total vaksinasi dosis 1 sebanyak  21,96%. Pemerintah telah menargetkan 2 juta sasaran vaksinasi dan berharap vaksinasi ini dapat menekan penyebaran covid-19 di Indonesia.
