Mohon tunggu...
swamikatulatasapimokalikalasa
swamikatulatasapimokalikalasa Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Sekretaris

Sekretaris Khusus

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hari Perhubungan Darat, Surya Pradana Tekankan Solusi Pemetaan pada Titik Macet

22 November 2024   08:16 Diperbarui: 22 November 2024   08:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surya Pradana Adipatiarga

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengalami kemacetan lalu lintas yang dapat membuang waktu dan energi kita. Untuk mengatasi masalah ini, Surya Pradana Adipatiarga, seorang peneliti muda asal Gresik melakukan riset pemetaan dengan teknologi informasi, menekankan pentingnya solusi pemetaan pada titik-titik macet. Menggunakan teknologi pemetaan, kita dapat lebih mudah melacak jalur alternatif dan menghindari kemacetan yang dapat menghambat mobilitas kita.

Surya Pradana memperkuat argumennya dengan menyebutkan bahwa pemetaan pada titik-titik macet dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan infrastruktur dan transportasi yang lebih efisien. Dengan informasi yang tersedia melalui pemetaan, kita dapat mengidentifikasi titik-titik rawan kemacetan dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi beban lalu lintas di area tersebut. Hal ini juga dapat membantu memperbaiki manajemen lalu lintas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dengan demikian, penekanan Surya Pradana terhadap solusi pemetaan pada titik-titik macet dapat membawa dampak positif yang besar dalam mengatasi masalah kemacetan lalu lintas. Dengan adanya pemetaan yang akurat dan real-time, kita dapat lebih efektif dalam merencanakan perjalanan kita dan menghindari kemacetan yang dapat mengganggu produktivitas kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan saran dan solusi yang diberikan oleh para ahli dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan transportasi di negara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun