Mohon tunggu...
SWADITA UKSW
SWADITA UKSW Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mental Illness and Social Media

18 Desember 2018   20:57 Diperbarui: 18 Desember 2018   21:28 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan teknologi semakin canggih dari zaman ke zaman. Tapi, di lain membawa kemajuan bagi setiap orang, perkembangan teknologi ini juga dapat membawa dampak buruk, terutama bagi pengguna belia atau remaja. Tak jarang, pengguna sosial media yang bijak atau menyimpang bahkan berlebihan bisa menghantarkan gangguan kejiwaan atau gangguan mental. Mental illness atau penyakit mental adalah masalah kesehatan nyata yang mempengaruhi pikiran. Penyakit mental mengubah cara anda berpikir, merasakan dan bertindak. Perubahan ini bisa mengganggu.

Saya memberikan 5 pertanyaan mengenai sosial media kepada beberapa mahasiswa dan ini jawaban dari penjawab pertama.

Penjawab Pertama

  • Penjawab pertama ini terlihat memiliki sikap yang acuh, bisa di lihat darij awaban-jawaban yang dia berikan. Ini jawabannya.
  • Pertanyaan pertama mengenai dampak dari sosial media. Dia mengatakan bahwa dampak dari sosial media ini cukuplah positif karena dapat membantu mengupdate berita-berita yang ada di kampus. Dia tidak menjelaskan dampak-dampak yang lain.
  • Pertanyaan kedua mengenai pengaruh sosial media terhadap hubungan social sebagai mahasiswa. Di pertanyaan ini jawaban dia tergolongkan jawaban yang negatif. Dia mengatakan sosial media menyebabkan orang memiliki sikap individualism karena merasa lebih nyaman dengan sosial media itu sendiri.
  • Pertanyaan selanjutnya adalah "seberapa penting like dan komen positif terhadap postingan sosial media kalian? (jika mendapatkan like sedikit atau komen negative apa yang kalian rasakan?)". Dia menjawab pertanyaan ini dengan jawaban yang sangat acuh. Ia mengatakan  "gapenting, gasuka yaudah".
  • Mengenai waktu yang efektif untuk bermain sosmed ia memberikan jawaban yang tidak pasti. Kata dia bermain sosmed sesuai keperluannya saja. Lalu ia juga mengatakan setiap hari juga keperluan masing-masing itu berbeda.
  • Dalam pertanyaan terakhir menegnai perubahan yang di rasakan sebagai pengguna sosial media, dia menjawab dengan hal-hal yang positif. Sosial media membantu dia dalam mengupdate berita, dan juga sosial media sangat membantu dalam proses perkuliahan karena di dalam sosial media kita bias mendapatkan informasi yang membantu kita dalam mengerjakan tugas.

Penjawab Kedua

  • Pertanyaan pertama "menurut anda dampak seperti apa yang media social berikan kepada mahasiswa saat ini?". Jawban dari orang terakhir ini tidak jauh berbeda dengan jawaban-jawaban orang sebelumnya. Ia mengatakan sosial media memiliki dua dampak positif dan negatif. Dari sudut pandang negatif ia mengatakan sosial media menjadikan seorang mahasiswa melupakan kewajibannya mengerjakan tugas mahasiswa dan juga menyebabkan seorang mahasiswa menjadi kurang berinteraksi dengan orang lain.  Sedangkan dari sudut pandang positif sosial media bias menjadi media belajar mahasiswa dengan mudahnya memperoleh informasi-informasi dari sosial media.
  • Pertanyaan kedua yang saya berikan adalah "bagaimana media social mempengaruhi hubungan sosial khususnya di kalangan mahasiswa?". Dia mengatakan bahwa media social dapat menyebabkan seorang mahasiswa menjadi introvert atau tertutup.
  • Pertanyaan selanjutnya adalah "seberapa penting like dan komen positif terhadap postingan sosial media kalian? (jika mendapatkan like sedikit atau komen negatif apa yang kalian rasakan?)". pertanyaanini di jawab dengan singkat oleh penjawab terakhir. Dia mengatakan bahwa like dan komen tidak lah penting bagi dia.
  • Pertanyaan keempat yang saya berikan adalah "menurut kalian waktu yang efektif untuk menggunakan sosial media itu berapa jam dalam sehari?". Dia hanya menjawab menggunakan sosial media hanya seperlunya saja.
  • Selanjutnya pertanyaan terakhir yang saya berikan adalah "perubahan apa yang kalian alami dalam kehidupan mahasiswa sebagai pengguna sosial media?". Di pertanyaan terakhir dia hanya menjawab bahwa sosial media membantu dia dalam memperoleh informasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun