Karanganyar (02/08/2021) -- Jumlah penderita Covid-19 semakin bertambah di Karanganyar. Jumlah penderita Covid-19 semakin bertambah di Karanganyar. Peningkatan itu juga terjadi di Perumahan Jungke Permai. Saat proposal ini ditulis ada setidaknya 6 keluarga yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah atau di rawat di rumah sakit.
Penderita Covid-19 memiliki gejala yang berbeda-beda mulai dari tidak bergejala hingga bergejala berat. Bagi seseorang yang merasakan gejala berat Covid-19 seperti sesak nafas atau hal gawat darurat lainnya, maka butuh pertolongan yang cepat. Namun masyarakat di Perumahan Jungke Permai masih belum mengetahui bagaimana prosedur yang tepat dan bagaimana langkah-langkah yang harus ditempuh jika dia merasakan gejala berat Covid-19 ataupun keadaan gawat darurat lainnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Undip membuat peta jalur evakuasi darurat pasies gejala berat Covid-19 dan poster prosedur penanganan pasien covid-19 di Kelurahan Jungke, Kabupaten Karanganyar.
Pembuatan peta dan poster diawali dari pencarian narasumber yang kredibel, seperti ketua RT dan ketua RW dan bidan Puskesmas Karanganyar. Ketua RT dan ketua RW disini merupakan pelaku aktif dari program "Jogo Tonggo". Jogo Tonggo merupakan program controlling dan manajemen bantuan bagi pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri. Sedangkan Bidan Puskesmas sendiri merupakan pengambil kebijakan untuk klasifikasi penanganan, apakah itu isolasi mandiri ataukah dirawat di rumah sakit.
Hasil dari pengambilan data dari wawancara secara langsung tersebut, mahasiswa KKN Undip mengolah dan menyajikan data dalam bentuk peta dan poster agar lebih dapat dipahami oleh semua kalangan masyarakat. Peta dan Poster tersebut telah dipublikasikan melalui keempat ketua RT dan ketua RW, serta telah ditempel di berbagai tempat strategis sehingga mudah dibaca oleh masyarakat.
Penulis : Erlangga Svarnha Bagaskara
DPL Â Â Â Â : Dr. Ir. Marry Christiyanto M.P., IPM.