Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Pendahuluan dan Penutup Resensi Buku

19 Juli 2022   06:12 Diperbarui: 19 Juli 2022   07:32 6678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: medium.com

Menulis Pendahuluan dan Penutup Resensi Buku

Oleh: Suyito Basuki

 

Menulis Pendahuluan 

Bagaimana menulis pendahuluan sebuah resensi buku?  Ada berbagai macam teknik dan cara. Berikut ini adalah beberapa di antaranya: 

Mendeskripsikan pengarang buku

Contoh: "Robert W. Hefner lazim digolongkan sebagai Indonesianis -- peneliti Indonesia berkebangsaan asing -- generasi ketiga.  Generasi ini dianggap sebagai mereka yang datang ke Indonesia pada 1970-an ke atas.  Generasi pertama adalah mereka yang datang di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia (1940-1950), seperti George Kahin dan Clifford Geertz.  Sedangkan William Lidle adalah contoh generasi kedua, yang datang pada sekitar 1960-an.  Dibandingkan dengan kedua generasi sebelumnya, konon Indonesianis generasi ketiga ini memiliki kelebihan, yaitu empati yang lebih dalam terhadap subyek kajian mereka, yakni masyarakat Indonesia..." (Mohammad Qodari, Buku: "Antara kapitalisme dan Demokrasi", Tempo, 30 Juli 2000).

Menunjukkan pentingnya subyek bahasan buku

Contoh: "Politik dan kekerasan adalah suatu hal yang sama sebangun tatkala politik menjadi wahana pertarungan kekuasaan.  Kekerasan terjadi karena penguasa berprinsip bahwa politik merupakan alat yang bisa melanggengkan kekuasaan.  Maka, tak mengherankan ketika kekuasaan beralih dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto, "kekerasan" demi kepentingan politik penguasa terus berlangsung..." (Riza Sofyat, Rehal: "Demokrasi tanpa Kecerdasan Sosial", Forum Keadilan, No. 16, 25 Juli 1999).

Kutipan bagian buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun