Resensi Buku, Arti, Motivasi dan Manfaat Penulisan

Resensi Buku, Arti, Motivasi dan Manfaat Penulisan 

Oleh: Suyito Basuki

Arti Resensi

Apa arti "resensi"?  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi adalah sebuah pertimbangan atau pembicaraan buku dsb; ulasan buku dsb. (h. 745).  Meski utamanya menunjuk pada pembahasan buku, kata "resensi" juga kadang digunakan untuk mempertimbangkan atau membahas seni pertunjukan, pameran lukisan, dsb.

Menurut Dr. Gorys Keraf, resensi memang difokuskan untuk mengulas buku.  Tujuan resensi buku adalah untuk menyampaikan kepada para pembaca apakah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan masyarakat atau tidak (Komposisi, 1980, h. 274).

Dalam bahasa Inggris, resensi disebut sebagai review, walau sebenarnya review adalah reportase yang melukiskan tentang apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana menjawab apa yang akan dibicarakan.  Jika seseorang membaca sebuah buku, kemudian meringkasnya, maka ia sudah melakukan sebuah review terhadap buku tersebut.  Namun jika ia sudah menyampaikan penilaian, pandangan, komentar terhadap buku tersebut, maka ia sudah melakukan kritik terhadap buku itu.  Jadi review dan penilaian sebuah buku, itulah kerja penulisan resensi buku.

Istilah-istilah yang senada dengan pengertian resensi buku adalah: bedah buku, timbangan buku, pembicaraan buku, dll.  Majalah Bahana memiliki rubrik "Wacana" yang sebenarnya adalah berisi pandangan dan penilaian terhadap buku-buku terbitan baru.

Siapakah pembaca resensi?  Menurut FX. Koesworo dkk. (Di Balik Tugas Kuli Tinta, 1994, h. 116), pembaca resensi secara umum terbagi menjadi beberapa bagian:

mereka yang membaca resensi karena ingin mendapat bimbingan dalam memilih buku, nonton film, teater, drama atau menyaksikan pergelaran musik, dsb.

mereka yang tidak ada waktu untuk membaca buku, dan seterusnya, karena mengandalkan resensi tersebut sebagai bahan informasi;