Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Tegar Menjadi Pelajar Perantau

27 Juni 2022   02:01 Diperbarui: 28 Juni 2022   02:00 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa rantau (Sumber: Jawahir Gustav Rizal via Kompas.com)

Hidup di rantau, meski keuangan sangat terbatas jangan sampai terkungkung sehingga tidak bisa memperluas persahabatan dan mengembangkan kerohanian. 

Di UNS, dibangun berbagai tempat ibadah yakni masjid kampus, pura kampus dan gereja kampus yang sering kami singkat gerpus. Bersama beberapa rekan saya kemudian membuat sebuah persekutuan mahasiswa, saya ditunjuk sebagai ketuanya.

Kami kemudian membuat persekutuan secara rutin, setidaknya seminggu sekali dan tempat persekutuan itu di gereja kampus. 

Dari persekutuan inilah kemudian saya mengenal seorang mahasiswi prodi akuntansi yang kemudian kami menjalin hubungan, dan setelah kami selesai kuliah serta bekerja kemudian kami menikah.

Sebuah ending yang indah, bukan? Setiap kali berbicara sekolah di rantau, memang banyak sedihnya karena keterbatasan uang sehingga harus menahan diri terhadap bermacam-macam kesenangan. 

Tetapi jika kemudian mengenang pada saat itulah bertemu seorang teman hidup yang mau menerima diri ini apa adanya dan memulai hidup berkeluarga dengan penuh kesahajaan, maka mengenang masa-masa perantauan menjadi masa-masa yang sangat mengasyikkan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun