Melalui seorang tetangga yang sudah seperti saudara, yang bekerja di kantor kearsipan saya meminjam buku-buku itu. Â Kantor kearsipan dan Perpusda itu satu lokasi. Â Saya memesan buku-buku yang dimaksud, kemudian tetangga itu mencarikan dan meminjamkan atas nama dia. Â
Sebuah kemudahan dan fasilitas spesial bagi saya. Â Oleh tetangga tersebut saya dijelaskan bahwa Perpusda kota kami memiliki aplikasi online yang bisa diakses. Â Dari aplikasi ini dapat dicari buku-buku yang dimaksud. Â Semakin mudah saja di era digital ini memanfaatkan jasa perpustakaan.
Di Masa Kini
Masih berjasakah Perpus di masa kini? Â Perpus yang menyediakan sumber literatur akan tetap digunakan sepanjang zaman. Â Perubahan jenis layanan dan kualitasnya memang perlu mengalami peningkatan. Â Zaman semakin maju, efisiensi dan efektifitas bagi pengguna Perpus menjadi pertimbangan utama dalam memanfaatkan jasa Perpus.
Jati diri Perpus sebagai tempat ketersediaan sumber literatur berupa buku, majalah dan hasil cetakan-cetakan lainnya perlu memperbarui diri dengan koleksi-koleksi terbaru. Â
Selain itu koleksi literatur digital pun juga perlu disediakan; jika hal ini bisa dilakukan, maka gedung Perpus tidak usah diperlebar karena koleksi literatur digital tidak begitu membutuhkan gedung yang luas dan lebar. Â Cukup kecil tetapi memadai sebagai tempat membaca dan memburu sumber-sumber literatur yang nantinya digunakan untuk penulisan atau penelitian.