Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jasa Perpus Masa Kini

19 Mei 2022   08:23 Diperbarui: 19 Mei 2022   08:37 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jasa Perpus Masa Kini

Oleh: Suyito Basuki

Membaca kata "perpus" yang adalah kependekan dari kata "perpustakaan" jadi ingat saat kuliah masa lalu.  Pada waktu itu, perpus adalah tempat sumber buku-buku dan informasi berita.  Mahasiswa selalu membutuhkan sumber-sumber buku untuk daftar pustaka di setiap tulisan paper, makalah dan karya ilmiah lainnya, seperti skripsi, tesis dan disertasi.

Perpus UNS

Sebagai mahasiswa UNS (Universitas Negeri Sebelas Maret) Solo, waktu itu, saya beberapa kali mengunjungi gedung perpus kami.  Gedung perpus itu terletak di belakang kantor universitas pusat.  

Jika masuk melalui pintu gerbang muka, maka akan langsung menjumpai kantor universitas pusat itu dan kemudian perpus kampus.  Letak genung perpus dikitari oleh fakultas-fakultas yang ada, seperti fakultas pertanian, kedokteran di sebelah timur; fakultas sastra, teknik di sebelah barat dan fakultas hukum, FKIP di sebelah selatan dan lain-lain.

Sebagaimana fungsi perpustakaan, gedung perpus kampus kami menyediakan buku-buku, majalah-majalah, surat-surat kabar dan jurnal-jurnal hasil penelitian.  Kami harus membuat kartu dulu untuk digunakan sebagai pencatatan daftar buku pinjam dan pengembaliannya.  Jika waktu pengembaliannya melebihi waktu yang ditentukan, maka mahasiswa akan kena denda.  

Banyak mahasiswa yang menggunakan jasa perpustakaan untuk membaca buku di lokasi ataupun bertemu dengan rekan sesama mahasiswa untuk membicarakan masalah kampus dan lain-lain.  Meja kursi yang disediakan di antara rak-rak buku menjadi tempat mereka duduk memanfaatkan waktu luangnya.

Masuk ke gedung perpus akan mencium bau khas, yakni bau kertas yang digunakan untuk pembuatan buku-buku.  Jika buku-buku itu terbitan lama, maka bau kertas itu akan semakin menyengat, ditambah bau kertas koran.  Ada tempat penitipan tas di tempat masuk.  Tas harus dititipkan, kalau tidak, tas bisa berpotensi menjadi tempat pencurian buku bagi mahasaiswa yang nakal.

Perpus SPG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun