Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Naturalisasi di PSSI, Sebuah Kewajaran atau Kontradiksi?

18 Januari 2022   10:59 Diperbarui: 18 Januari 2022   11:15 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas PSSI (Sumber foto: bola.okezone.com)

Naturalisasi di PSSI, Sebuah Kewajaran atau Kontradiksi?

Oleh: Suyito Basuki

Shin-Tae-yong adalah pelatih Timnas PSSI  yang berasal Korea Selatan, lahir 11 Oktober 1970.  Hasil tangan dinginnya sebagai pelatih yang sudah berpengalaman menjadi pemain sepak bola di negaranya maupun di Australia, maka dia berhasil membawa Timnas PSSI masuk ke Final Piala AFF 2020 meski sebelumnya Timnas Skuad Garuda tidak diunggulkan.  

Dalam perjalanan Piala AFF yang baru lalu, Skuad garuda mengalahkan Malaysia (4-1), bermain imbang dengan juara bertahan Vietnam (0-0), menang atas tuan rumah Singapura di semi final dengan agregat (5-3), kalah di final melawan Thailand dengan agregat (6-2). 

Dalam persiapan laga piala AFF U23 di Kamboja, 14-26 Februari 2022, PSSI sibuk mengumpulkan anggota tim.  Antara lain dengan upaya menaturalisasi pemain.  

Pemain yang diincar untuk dinaturalisasi adalah adalah Jordi Amat (KAS Eupen/Liga Belgia), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Mees Hilgers (Twente FC/Belanda), dan Ragnar Oratmangoen (Go Ahead Eagles/Belanda).

Menurut Shin-Tae-yong, dia sebenarnya lebih bisa menata dengan baik pemain-pemain hasil naturalisasi.  Tetapi dia sadar benar bahwa komposisi pemain yang dipenuhi oleh pemain naturalisasi kurang begitu baik.  

Hal ini disebabkan bahwa penggemar sepak bola tanah air, pasti lebih berbangga jika timnas berhasil dengan pemain-pemain lokal. (Kompas.com 9/1/2022).

Shin Tae-yong (Sumber foto: batam.tribunnews.com)
Shin Tae-yong (Sumber foto: batam.tribunnews.com)

Yang dikatakan Shin-Tae-yong ini benar.  Saat Piala AFF 2020 yang lalu, Indonesia melawan Singapura.  Gol yang dilesakkan Pratama Arhan ke gawang Singapura mengubah kedudukan 2-1 untuk Singapura menjadi 2-2.  Pada akhirnya Indonesia berhasil mendepak Singapura dari laga semi final dengan skor 4-2 agregat 5-3. 

Terhadap prestasi Pratama Arhan yang kelahiran Blora tersebut, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah ngetweet lewat akun twitternya 26/12/2021@ganjar pranowo mencuit: "Pratama Arhan, Cah Mblora yang golnya berperan penting dalam lolosnya timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2020. Jateng bangga padamu Han.." Cuitan itu disertai ilustrasi foto Pratama Arhan yang bermuka gembira sambil menelentangkan tangan usai memasukkan goal ke gawang kiper Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun