Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Tanya

8 Januari 2022   06:37 Diperbarui: 8 Januari 2022   06:40 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: id.lovepik.com

Akan jalan onak agar terlewati

Manakala uban mulai di kepala

Saat keringat lelah mulai mendera

Kaupun tahu

Tetap saja pengin bapak tersenyum dan mengerlingkan mata

Memberi inspirasi

Bagi terjal dalamnya kata

Tapi bukankah bapak telah tiada

Hanya tapak kaki yang tersisa?

Lalu mau bertanya pada siapa?

Jepara, 2010-2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun