"Satu-satunya pelajaran akhlak paling cocok untuk anak; pelajaran paling penting dalam jengkal waktu kehidupan; adalah, jangan pernah lukai siapapun". -- Denis Breeze
Keluarga memiliki kewajiban mendidik dan membelajarkan setiap anak. Setiap waktu yang dijalani anak, ajarkan pada mereka, jangan pernah melukai siapa pun, baik secara fisik ataupun mental emosional orang lain. Jika itu diajarkan maka kelak ia akan menjadi pemangsa manusia lain.
Ajarkanlah budi pekerti, agar kelak anak beraklak dan berbudi mulia. Manusia patut membelajarkan manusia lain, agar kelak timbul peradaban dan kebijaksanaan di masa depan.
Saracamuscaya 20
Kunang paramarthanya, kadyangganing wwai mangena tebu, tan ikang tebu juga kanugrahan denika, milu tekaning trenalatadi, saparek ikang tebu milu kanugrahan, mangkanang tang wwang makapraweting dharma, artha, kama, yasa kasambi denika.
Maka pada hakekatnya, seperti air yang menggenangi tebu, bukan hanya tebu itu saja yang mendapat air melainkan turut sampai kepada rumput, tanaman menjalar dan lain-lain sejenisnya, serta segala tanam-tanaman di dekat tanaman tebu itupun mendapat air pula; demikianlah orang yang melaksanakan dharma; diperolehnya pula serta artha, kama, dan yasa (kemegahan).
Pada akhirnya lingkungan keluarga yang baik, akan mempengaruhi budi pekerti anak dan lingkungan sekitarnya.