Mohon tunggu...
I Wayan Suyanta
I Wayan Suyanta Mohon Tunggu... Ilmuwan - Swadharma pada Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Pengajar di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Bali. S3. Pendidikan Luar Sekolah, (2017) Universitas Negeri Malang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelajaran Budi Pekerti untuk Anak

16 Februari 2018   20:14 Diperbarui: 16 Februari 2018   20:14 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Satu-satunya pelajaran akhlak paling cocok untuk anak; pelajaran paling penting dalam jengkal waktu kehidupan; adalah, jangan pernah lukai siapapun". -- Denis Breeze

Keluarga memiliki kewajiban mendidik dan membelajarkan setiap anak. Setiap waktu yang dijalani anak, ajarkan pada mereka, jangan pernah melukai siapa pun, baik secara fisik ataupun mental emosional orang lain. Jika itu diajarkan maka kelak ia akan menjadi pemangsa manusia lain.

Ajarkanlah budi pekerti, agar kelak anak beraklak dan berbudi mulia. Manusia patut membelajarkan manusia lain, agar kelak timbul peradaban dan kebijaksanaan di masa depan.

Saracamuscaya 20

Kunang paramarthanya, kadyangganing wwai mangena tebu, tan ikang tebu juga kanugrahan denika, milu tekaning trenalatadi, saparek ikang tebu milu kanugrahan, mangkanang tang wwang makapraweting dharma, artha, kama, yasa kasambi denika.

Maka pada hakekatnya, seperti air yang menggenangi tebu, bukan hanya tebu itu saja yang mendapat air melainkan turut sampai kepada rumput, tanaman menjalar dan lain-lain sejenisnya, serta segala tanam-tanaman di dekat tanaman tebu itupun mendapat air pula; demikianlah orang yang melaksanakan dharma; diperolehnya pula serta artha, kama, dan yasa (kemegahan).

Pada akhirnya lingkungan keluarga yang baik, akan mempengaruhi budi pekerti anak dan lingkungan sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun