Mohon tunggu...
Suyanik Maya
Suyanik Maya Mohon Tunggu... Guru - Suyanik beralamatkan di Bringkang RT 23 RW 03 menganti Gresik

Suyanik seorang penulis buku Puisi "Rima Ariadaeus" Kisah inspiratif "Butir-Butir Mutiara Kumcer " Puing-Puing Cinta" Novel " Mahligai tanpa Cinta"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecewa yang Dirasa

19 September 2021   15:40 Diperbarui: 19 September 2021   15:45 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecewa yang Dirasa

Suyanik Maya

Berpuluh tahun lamanya bersama
Membangun rumah tuk berteduh
Peras keringat banting tulang
Cucurkan air mata luapkan pikiran
Bahu membahu tegakkan benang lusuh
Tiap bulan diguyur potongan gajian
Sedang perut menahan lapar buat bayar bunga dan simpanan

Selama ini kami percaya padamu
Karena yang kau tampilkan hanya kebaikanmu
Kau sanjung-sanjungkan di depan publik
Kau tak mau menerima kritik

Suara-suara sumbang menggema di atas ars
Menunjukkan betapa kecewanya
Kepercayaannya telah sirna ditelan angkara

Milik mereka dirampas dengan paksa
Dalih demi dalih terlontar tuk membela masing-masing jiwa
Semakin berbelit dan berbohong semakin kentara

 Suara-suara sumbang menggema di atas pusara
Memperjuangkan hak-hak mereka
yang direnggut tanpa sepengetahuannya
Namun tahukah di arsy ada yang melihatnya

Koloni membentuk formasi-formasi
Berdalih kesejahteraan, tetapi untuk kalangan sendiri
Pemilik dicekik, diperas tinggallah ampas
Berbelit-belit ungkapkan
Kambing hitam diikutsertakan

Tikus liar bersembunyi, lepas tangan
Membenarkan diri, merasa tak berdosa
Kebodohannya dia sampaikan

Lalu ....

Bagaimana bisa membodohkan dirinya sebagai alasan tidak mengerti
Bukankah amanat  itu lebih penting dari pada membodohkan diri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun