Mohon tunggu...
Suwita Ningrum
Suwita Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Semarang

Mari selesaikan apa yang sudah dimulai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ceriakan Anak-anak di Masa Pandemi dengan Kegiatan Pemanfaatan Barang Bekas

14 Juni 2021   19:02 Diperbarui: 14 Juni 2021   19:18 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekelompok anak-anak SD Negeri 2 Lodan Wetan Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang terlihat antusias mengikuti kegiatan belajar luring yang pastinya tetap mematuhi protokol kesehatan yang diadakan oleh mahasiswa UPGRIS melalui program Kampus Mengajar.

Sedikit saya jabarkan bahwa Kampus Mengajar merupakan bagian dari progam Kampus Merdeka yang membuka peluang bagi mahasiswa menjadi pendidik di Sekolah Dasar (SD). Diadakan program Kampus Mengajar untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari membantu pembelajaran selama masa pandemi, terutama untuk pembelajaran Sekolah Dasar di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Pada kesempatan ini, saya bersama teman-teman memberikan wadah bagi para peserta didik untuk memanfaatkan barang bekas untuk disulap menjadi kerajinan. Karena dilihat dari lingkungan sekolah, tidak ada sesuatu yang dapat ditonjolkan dari SD tersebut dalam  hal  Ruang Kelas maupun Ruang penunjang. Dan disinilah ide tersebut diimplementasikan melalui pembuatan hiasan jendela dari cup ale-ale beserta kawannya dan pembuatan Taman dari botol Aqua bekas dan juga ban mobil bekas. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kreativitas anak-anak sebab di masa pandemi COVID-19 ini mereka lebih banyak beraktivitas dengan metode daring. Adapun manfaat dari membuat kerajinan tangan bersama anak, adalah:

1. Mengajar anak mengikuti instruksi

Ketika anak membuat kerajinan tangan, mereka belajar bahwa ketika mereka tidak mengikuti instruksi yang ada, maka mereka akan mendapatkan hasil yang tidak diharapkan. Ini mengajar tentang pentingnya mengejar instruksi.

2. Membangun kepercayaan diri

Ketika anak berhasil membuat sesuatu dengan sendirinya, kepercayaan dirinya akan timbul.

3. Melatih kesabaran

Membuat kerajinan tangan dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih kesabaran seseorang. Membuat sebuah kerajinan tangan, diperlukan ketekunan untuk mengubah barang-barang yang sederhana menjadi lebih bernilai yang mempunyai tingkat kerumitan tertentu dalam membuatnya.

Dari uraian-uraian tersebut, kita bisa simpulkan bahwa limbah yang biasa kita pandang dengan sebelah mata bisa didaur uang menjadi barang-barang berguna, seperti pembuatan pot untuk taman dan juga hiasan jendela. Dan semoga melalui kegiatan tersebut, peserta didik dapt merasakan manfaat-manfaat dari pembuatan kerajinan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun