Mohon tunggu...
Suwandi Purba
Suwandi Purba Mohon Tunggu... Jurnalis - Suwandi purba

Seorang jurnalis yang tinggal di Kota Medan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Menakar Peluang Calon Bupati di Pilkada Simalungun 2020

1 September 2019   07:05 Diperbarui: 1 September 2019   07:22 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mimpi ini bukan tanpa alasan. Setelah era reformasi, Kabupaten ini dipimpin marga Silalahi (Jhon Hugo Silalahi). Periode berikutnya dipimpin Damanik (T Dzulkarnain Damanik).

Dan  saat ini tengah dipimpin Saragih (JR Saragih). Sebelum era reformasi, kabupaten ini dipimpin Damanik (Djabanten Damanik), sebelumnya JP Silitonga, SP Silalahi,  S Sagala, TPR Sinaga dan baru Rajamin Purba (1960-1973).

Dan wajar jika dalam kurun sekira 46 tahun muncul keinginan atau harapan Purba yang menjadi bupati. Pemikiran ini secara psikologis sedikit banyak pasti ada dalam benak dan hati marga Purba dan borunya.

Pemikiran yang wajar, bukan sempit apalagi bernuansa politik identitas. Mungkin saat ini ada beberapa kandidat marga Purba yang muncul, tetapi diyakini saatnya akan mengkristal ke Gidion.

Dukungan petahana/JR Saragih. Gidion Purba adalah birokrat murni yang diajarkan tertib administrasi dan tertib penganggaran.

Pemahamannya tentang itu dijalankannya secara teguh. Itulah yang menghantarkannya mengapa ia bisa dipercaya Bupati Jhon Hugo Silalahi menjadi camat.

Begitu pula di masa kepemimpinan Zulkarnaen Damanik, ia dipromosikan Sekdis di Dispenda. Itu jugalah yang membuat JR Saragih mengangkatnya menjadi Kadispenda dan Kadishub sebelum kemudian menjadi Sekda yang telah dilakoninya 7 tahun lebih hingga saat ini.

Selain penguasaan tertib adiminstrasi dan penganggaran, seorang sekda itu dipakai karena faktor loyalitas. Faktor loyalitas ini lebih dimaksudkan sebagai "penjaga diri" sang Kdh agar kebijakannya bisa berjalan  tidak melanggar UU/peraturan dan didukung maksimal oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun oleh masyarakat itu sendiri.

Itulah yang dilakoni GP selama 7 tahun ini, sehingga ia tetap di posisi sekda. Loyal kepada atasannya, menertibkan administrasi dan anggaran serta bisa berkomunikasi dengan rakyat.

Itulah mengapa JR memberi sinyal kepada Gidion untuk maju di Pilkada Simalungun 2020. Bukan bagian dari untuk mengamankan kepentingan JR, tetapi semata memang Gidion berbekal pengalaman akan lebih mampu membawa Simalungun lebih maju.

Dalam beberapa kesempatan Gidion secara terang-terangan  menyatakan dirinya maju berkat dorongan JR. Sebesar apakah dampak dukungan petahana baginya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun