Mohon tunggu...
Suwandi Purba
Suwandi Purba Mohon Tunggu... Jurnalis - Suwandi purba

Seorang jurnalis yang tinggal di Kota Medan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Menakar Peluang Calon Bupati di Pilkada Simalungun 2020

1 September 2019   07:05 Diperbarui: 1 September 2019   07:22 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jadi dukungan perangkat nagori hanya sebatas dukungan psikologis. Namun harus dicatat, bisa menjadi kekuatan dahsyat. Modal berikutnya adalah dukungan ASN (Aparatur Sipil Negara).

Dalam suatu perbincangan dengan seorang pensiunan ASN, mantan kepala upt salah satu instansi di Pemkab Simalungun, penulis mendapatkan informasi tentang kesederhanaan seorang Gidion.

Seorang sekda yang jauh dari kesan sombong, sangat merakyat , dekat dengan bawahan dan mudah senyum. Ia bahkan sering dijumpai minum atau makan di kedai di Hapoltakan Raya. Rumahnya pun hingga saat ini terkesan sederhana untuk ukuran sekda.

Bahkan diungkapkan teman pensiunan ASN itu, banyak rumah kepala dinas dan camat yang justru lebih mewah dari rumahnya yang berada di Gang Tiga Runggu kota Siantar.

Bahkan pada hari libur atau senggang tidak jarang orang bisa melihat Gidion mengendarai sepeda motor sendirian menyusuri Jl Pdt Wismar Saragih menuju Kantor Pusat GKPS di P Siantar.

Rupanya senggang GP sering mendatangi abang kandungnya yg saat ini menjabat Ephorus GKPS Pdt M Rumanja Purba untuk sharing dan menerima advis.

Rekan-rekan ASN ini lah yang awalnya mendorong Gidion untuk maju menggantikan JR. ASN ingin orang yang telah mengenal jengkal demi jengkal tanoh Simalungun dan faham administrasi serta birokrasi menjadi pemimpin di Simalungun.

Tentu dukungan ASN tidak akan dimobilisir apalagi dijadikan TS atau dilibatkan langsung untuk pemenangannya. Tidak akan karena Gidion taat aturan dan tau betul ASN tidak diperbolehkan terlibat dukung mendukung.

Tetapi sekali lagi, puluhan ribu ASN dan keluarganya yang sudah mengenalnya bahkan mungkin sudah pernah dibantu olehnya secara psikologis memberikan suara untuk Gidion saat pencoblosan nanti.

Modal lain yang sama dahsyatnya yah...soal GKPS dan marganya. Ini bukan politik identitas tetapi lebih sebagai fakta diri dan pendekatan perilaku pemilih.

Gereja GKPS dan jemaat nya itu yang terbanyak berada di Kabupaten Simalungun. Gidion pun dibesarkan di tengah keluarga pendeta. Opungnya , Pdt Karpenius Purba termasuk salah satu pendeta pertama di awal adanya GKPS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun