Mohon tunggu...
Suwadi Suwadi
Suwadi Suwadi Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis dan Penjelajah Maya

PNS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kendala Penerapan Internet of Things (IOT) pada Pembelajaran

9 Februari 2022   16:55 Diperbarui: 9 Februari 2022   17:14 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hal ini menyiratkan bahwa kurang pedulinya terhadap kemermanfaatan penerapan Internet of Things (IoT) terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dihadapinya.

Solusi 

Pertama, peningkatan pemahaman dan kompetensi sumber daya manusia. Untuk mendukung penerapan Internet of Things (IOT) dibutuhkan kesiapan, keterampilan, dan kemauan sumber daya manusia yang tersedia. Untuk itu, sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran, dan meningkatkan pemahaman harus dilakukan. Peningkatan kompetensi terkait dengan IOT harus pula dilakukan. 

Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan justru akan memunculkan sebuah dorongan bahwa Internet of Things (IOT) adalah sebuah kebutuhan.

Kedua, Perencanaan penerapan Internet of Things (IOT). Dalam penerapan IOT sekolah harus melakukan perencanaan yang matang terkait. Dimulai dari penyusunan perencanaan berupa peta jalan penerapan IOT dan kemudian secara bertahap dilakukan pelaksanaan penerapan.

Ketiga, pengalokasian anggaran. Perencanaan yang tepat dalam hal penganggaran harus dilakukan. Skala prioritas mana yang perlu didahulukan untuk penerapan IOT.

Kesimpulan

  • Internet of Things (IOT) pada zaman sekarang adalah suatu keharusan oleh karena itu di dunia pendidikan khususnya sekolah tidak bisa tidak harus menerapkan pemanfaatan Internet of Things (IOT) di sekolahnya untuk mendukung proses administrasi maupun proses pembelajaran. Dengan penerapan Internet of Things (IOT) akan mampu meningkatan efektifitas dan efisien penyelenggaraan pembelajaran di sekolah, di sisi lain bisa membranding sekolah sebagai sekolah yang maju.

  • Sumber daya manusia (SDM) sekolah harus memiliki kesiapan, kemampuan, dan kemauan untuk selalu berubah yang lebih baik khususnya di bidang internet of things untuk meningkatkan kualitas sekolahnya.  Pikiran terbuka, kreatifitas, inovatif adalah kunci pokok dalam menerima perubahan dan menuju perubahan yang lebih baik.

  • Perlu kolaborasi yang baik antar pihak internal baik kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya untuk mewujudkan visi dan misi sebagai sekolah berbasis digital. Demikian juga dukungan pemegang otoritas sangat dibutuhkan.

Sumber Pustaka:

https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-internet-of-things/

https://jurnal.itscience.org/index.php/dst/article/view/957/645

Pengaruh Internet of Things (IOT) pada Education Business Model: Studi Kasus Universitas Atma Jaya Yogyakarta Novera Kristianti a,1 a Universitas Palangka Raya,  2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun