Alasan yang terakhir, barangkali kegagalannya sebagai cawapres di tahun 2019 yang lalu membuat orang empati dan menemukan sosok baru pengganti Jokowi di 2024. Serta masuknya Prabowo ke kabinet Jokowi membuat elektabilitas menteri pertahanan itu setara atau bahkan berada di bawah Mahfud.
Lalu siapakah yang maju sebagai pemenang? Apakah masyarakat ingin pilpres yang akan datang ini tampil beda dengan harapan baru serta wajah baru? Atau ada sosok Jokowi baru yang akan menenggelamkan nama mereka. Kita tunggu tanggal mainnya.
Yang pasti Menkopolhukam itu tetap menjadi sosok yang membuat tidur capres lain tidak nyenyak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!