Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Senyum Ainun di Mata Habibie

5 Juli 2012   05:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:16 3789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1341465897907849035

Membaca buku Habibie & Ainun (2010), satu hal unik yang kutangkap. Habibie paling demen sama senyum Ainun, istrinya. Saat pulang larut malam dari bekerja,  Habibie selalu disambut Ainun di muka pintu dengan senyuman. Ya, Dr Habibie bekerja sebagai ahli Konstruksi Ringan di perusahaan Jerman Barat waktu itu, antara lain Hamburger Flugzeugbau HFB. Saking sibuknya sering pulang malam. Di buku itu, Habibie sering mengucapkan kalimat "Jikalau saya pulang, Ainun selalu menemui saya di pintu dan memberi senyuman yang tak mungkin saya lupakan, memukau dan selalu kurindukan." Kalimat tersebut sering diulang-ulang dalam setiap kesempatan Habibie Pulang Malam. Tak pelak aku ikut membayangkan seberapa indah senyum ibu Ainun di mata Habibie. Tentulah senyum yang teramat sangat indah. Senyum seorang pencinta yang diterima oleh seorang pencinta pula. Pertautan cinta yang dalam dan tulus. Habibie Pulang Malam di Negeri Seberang. [caption id="attachment_186340" align="aligncenter" width="300" caption="Buku Habibie & Ainun (cabiklunik.blogspot.com)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun