Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci
Bunga Verbena Brasiliensis kembali memenuhi lembah Oro-oro Ombo di kawasan gunung Semeru. Foto diambil hari Jumat tanggal 13 Mei 2016 siang. Foto: Sutomo Paguci.
Agustus 2015 tahun lalu tak kurang 10 Ha kawasan gunung Semeru dilalap si jago merah. Termasuk yang hangus terbakar adalah taman bunga alami Oro-oro Ombo. Kebakaran hebat tersebut menyisahkan padang gersang di Oro-oro Ombo.
Seperti terlihat foto di bawah ini. Beginilah kondisi Oro-oro Ombo tahun 2015 lalu. Gersang. Kemarau dan si jago merah melalap habis padang bunga yang indah itu.
Kondisi Oro-oro Ombo 2015 lalu. Foto: Rahmat Hadi.
Tak butuh setahun bagi Oro-oro Ombo untuk melakukan pemulihan diri secara alami. Maklumlah, Oro-oro Ombo didominasi tumbuhan parasit bernama Verbena Brasiliensis, sejenis bunga berwarna ungu mirip lavender yang berasal dari Brazilia.
Dengan cepat lembah luas itu dipenuhi Verbena. Verbena sendiri bersifat invasif dan sangat rakus dengan air sehingga mampu mengalahkan tumbuhan lain. Hanya hitungan bulan kawasan Oro-oro Ombo kembali didominasi oleh Verbena.
Kondisi Oro-oro Ombo Mei 2016. Foto: Sutomo Paguci
Menikmati keindahan Verbena di Oro-oro Ombo. Foto: Sutomo Paguci.
Begini bentuk bunga Verbena. Foto: Sutomo Paguci.
Menatap Oro-oro Ombo dari Cemoro Kandang. Foto: Sutomo Paguci.
Menyisir dari tepi Oro-oro Ombo. Foto: Sutomo Paguci.
Oro-oro Ombo dilihat dari bukit setelah Tanjakan Cinta. Foto: Sutomo Paguci.