Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Teknik Berjalan Mendaki dan Turun Gunung

1 Agustus 2021   19:07 Diperbarui: 2 Agustus 2021   20:00 2824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rombongan pendaki gunung. Sumber: Pixabay.com/aatlas

Cara terbaik ala penulis begini: berjalan dengan badan tegak dengan sedikit saja condong ke depan, ini untuk mengimbangi gaya tarik beban carrier.

Lantas, bagian kaki depan yang pertama menyentuh permukaan jalan adalah keseluruhan telapak kaki (bukan ujung kaki dan bukan tumit). Kemudian angkat tumit terlebih dahulu. Menyusul angkat ujung telapak kaki. Demikian seterusnya.

Ilustrasi berjalan di jalan datar (bsuoutreach.com)
Ilustrasi berjalan di jalan datar (bsuoutreach.com)
Oh iya, sebelumnya, penulis terbiasa berjalan dengan menjatuhkan tumit terlebih dahulu ke permukaan jalan. Ternyata, cara ini membuat kaki cepat letih. Sebab, waktu tumit mendarat ke permukaan jalan, energi getarannya menjalar ke tulang. Lama-lama bikin ngilu.

Sampai suatu hari penulis menonton pendapat pakar jalan kaki asal Jepang di MetroTV, tapi lupa tahun dan tanggalnya, yang menyebutkan cara berjalan yang benar demikian. Dan memang terbukti nyaman dipraktikan.

Berbeda lagi teknik berjalan saat di turunan.

Saat menurun

Saat bertemu jalan menurun: atau saat turun gunung pakai teknik berjalan badan tegak dengan lutut kaki depan sedikit menekuk (jangan lurus) dan tumit yang pertama menyentuh permukaan jalan.

Posisi lutut kaki depan sediki menekuk demikian seperti mekanisme per agar menghasilkan gaya yang fleksibel (tidak kaku).

Jangan coba-coba berjalan menurun dengan kaki depan diluruskan. (Lurus di sini berarti posisi paha, lutut atau dengkul dan tumit berada dalam satu garis lurus. Kaku.) Ini sangat rawan mengakibatkan cedera lutut.

Ilustrasi cara berjalan di turunan (sportlife.com.br)
Ilustrasi cara berjalan di turunan (sportlife.com.br)

Mendahulukan tumit kaki depan (bukan ujung telapak kaki) pertama menyentuh permukaan tanah bertujuan menghindari cedera engkel kaki. 

Hindari juga membuat gerakan memutar engkel kaki saat telapak kaki menyentuh tanah karena rawan mengakibatkan cedera engkel kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun