Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Teknik Berjalan Mendaki dan Turun Gunung

1 Agustus 2021   19:07 Diperbarui: 2 Agustus 2021   20:00 2824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis istirahat di perjalanan (Dokumentasi Pribadi)

Berjalan kaki memang tampak sebagai aktivitas yang sangat sederhana. Akan tetapi ada teknik atau cara berjalan yang benar, tak terkecuali saat mendaki dan turun gunung.

Tujuan penerapan teknik berjalan demikian adalah untuk menghemat tenaga, menghindari cedera, dan kenyamanan saat berjalan atau trekking.

Ulasan berikut ini berasal dari uji coba atau pengalaman pribadi penulis sebagai pendaki gunung. Ditambah inspirasi beragam trik berjalan yang diberikan oleh para praktisi dan pakar dari berbagai sumber.

Pemanasan

Pemanasan: diperlukan agar otot "panas" supaya siap diajak kerja keras seperti halnya pemanasan mesin mobil sebelum diajak berjalan.

Otot yang masih dingin langsung diajak berjalan mendaki gunung akan rawan mengakibatkan cedera, kram, pernafasan berat, mudah terengah-engah, dan pada akhirnya akan menguras tenaga yang tidak perlu.

Terlebih dahulu panaskan dan lemaskan semua otot yang terlibat dalam aktivitas pendakian gunung, mulai dari telapak kaki, jari kaki, persendian kaki, otot betis, otot paha, otot dan sendi pada pinggang, otot punggung, leher, dan kedua belah tangan.

Setelah itu lompat-lompat untuk merangsang kinerja jantung dan otot kaki secara bersamaan. Jadi, bukan otot kaki saja yang perlu di panaskan, jantung juga.

Pemberian balsem atau krim otot membantu pemanasan dan pelemasan otot. Oleskan krim otot ke bagian betis dan paha sebelum pemanasan.

Pastikan setelah pemanasan langsung berjalan. Jangan istirahat lagi sehingga otot kembali dingin.

Ilustrasi cara berjalan mendaki gunung (sumber: sportlife.com.br)
Ilustrasi cara berjalan mendaki gunung (sumber: sportlife.com.br)

Saat mendaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun