Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ulasan Tiga Jalur Pendakian Gunung Talang

29 Juli 2021   20:31 Diperbarui: 30 Juli 2021   11:48 4255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama danau Kembar dilihat dari puncak gunung Talang (Dokumentasi Pribadi)

Gunung Talang 2.597 mdpl berada di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Merupakan salah satu gunung dengan panorama paling indah di Indonesia.

Dari puncaknya, para pendaki bisa menyaksikan panorama Danau Kembar dan Danau Singkarak yang menakjubkan, serta lapisan Bukit Barisan yang memukau.

Sampai saat tulisan ini diturunkan, ada empat jalur pendakian gunung Talang. Di mana jalur Bukik Sileh merupakan jalur tertua tapi tidak eksis karena sangat jarang dilalui pendaki.

Karena itu tulisan ini hanya mengulas tiga jalur pendakian Gunung Talang yang paling umum dilalui pendaki, yaitu jalur Seroja, Aia Batumbuk, dan Bukik Bulek. Berikut plus dan minus ketiga jalur ini.

Penulis menuju puncak (Dokumentasi Pribadi)
Penulis menuju puncak (Dokumentasi Pribadi)

Jalur Seroja

Dari ketiga jalur yang disebutkan di atas, jalur Seroja paling dekat bila pendaki dari arah kota Padang. Dan karena penulis tinggal di kota Padang, maka jalur inilah yang paling sering penulis lalui.

Estimasi waktu pendakian melalui jalur ini dari posko lapor hingga ke camping area cadas sekitar 2,5-3 jam berjalan normal.

Kelebihan jalur ini antara lain: melalui hamparan kebun teh sampai posko lapor; jalur tidak terlalu menanjak; cukup banyak "bonus" mendatar; ada tiga sumber air; tidak terlalu licin di musim hujan; dan panorama Danau Kembar.

Sedangkan kelemahan jalur ini cukup banyak pacet saat musim hujan. Namun bila dua hari panas maka relatif sedikit ditemui pacet.

Lebih lengkap silakan baca artikel ini: Menjajal Pendakian Gunung Talang via Jalur Seroja

Jalur Aia Batumbuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun