Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gulai Rebung Asam Ikan Makerel, Kuliner Tradisional Bengkulu Pengobat Rindu

26 Februari 2018   05:00 Diperbarui: 26 Februari 2018   05:52 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rebung asam ikan makerel kaleng (Dokumentasi Pribadi)

Dalam artikel sebelumnya, penulis memasak gulai rebung asam ikan hiu asap (sila baca di sini). Kali ini penulis kembali membuat gulai rebung asam, tapi dengan campuran ikan makerel kaleng. Rebung asam merupakan ikon kuliner tradisonal khas orang Melayu di Bengkulu dan sekitarnya.

Gulai rebung asam ikan makerel kali ini merupakan proyek memasak insidental sebagai pengobat rindu pada masa lalu di kampung halaman.

Di kampung penulis, Padang Guci, Kaur, Bengkulu, bahan rebung asam siap masak sangat mudah ditemukan di pasar tradisional. Tapi tidak di Padang, tempat penulis tinggal saat ini. Di sini kudu cari sendiri bahannya berupa anak bambu betung. Setelah dapat, barulah bahan tersebut diolah: dipotong kecil-kecil, direndam tujuh hari, baru siap dimasak.

Bahannya dari anak bambu betung muda (sumber foto: bambubengkulu.com)
Bahannya dari anak bambu betung muda (sumber foto: bambubengkulu.com)
Setelah direndam sekitar tujuh hari, rebung ini akan menjadi lunak dan berasa asam, karena itu disebut rebung asam. Tekstur yang lunak akan membuat bumbu-bumbu dan aroma bahan pencampurnya lebih mudah meresap.

Saus makerel kaleng dengan aroma dan rasa yang khas itu akan meresap ke dalam rebung asam dan menghasilkan aroma baru yang berbeda. Rasa asamnya akan terasa berbeda, ada aroma saus makerel dalam setiap gigitannya. Lunak krenyel-krenyel, sangat enak.

Untuk membuatnya, siapkan bahan-bahan berupa: 1/2 kg rebung asam, kira-kira untuk lima porsi, 1 kaleng ikan makerel ukuran besar, santan kelapa secukupnya, cabe merah giling, cabe rawit hijau bulat (tidak digiling) beberapa buah, bawang merah dan putih secukupnya digiling halus, lengkuas digiling halus, jahe digiling halus, kunyit digiling halus, daun salam secukupnya, daun ruku-ruku secukupnya, dan bumbu lain sesuai selera.

Setelah direndam 7 hari jadi rebung asam (dokpri)
Setelah direndam 7 hari jadi rebung asam (dokpri)
Mulai menggelegak di kuali (dokpri)
Mulai menggelegak di kuali (dokpri)
Semua bahan tadi, kecuali rebung asam dan ikan makerel, dicampur jadi satu di dalam kuali. Masak dengan api sedang. Setelah santan keluar sedikit minyak, barulah masukkan rebung asam. Beberapa saat kemudian disusul masukkan ikan makerel kaleng. Aduk dalam interval waktu tertentu biar kuahnya tidak pecah.

Setelah kuah menyusut, berwarna merah kekuningan dan berminyak, tandanya gulai telah masak dan siap diangkat dari kuali. Sebelum diangkat, pastikan rasanya telah sempurna. Hidangan siap disantap!(*)

SUTOMO PAGUCI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun