Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kisah Mimpi Seram di Gunung Kerinci

8 Februari 2018   10:25 Diperbarui: 5 April 2018   08:34 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesaat setelah kejadian (Dokumentasi Pribadi)

Foto di atas diambil sesaat setelah mimpi seram itu, di Shelter 3 Gunung Kerinci, di ketinggian sekitar 3.300 mdpl, Sabtu (7/10/2017) pukul 19.32. Mimpi buruk di gunung pertama kali yang terasa sangat nyata!

Waktu itu aku ketiduran bersebab keletihan, setelah solat magrib, setelah ambil air jauh di dasar lembah, dan setelah treking seharian dari Shelter 1 saat hujan lebat.

Lokasi tendaku di sebelah kanan Shelter 3, agak ke atas, di dekat bibir tebing menuju sumber air. Sudah berkali-kali aku mendaki dan mendirikan tenda di area ini.

Waktu itu aku mendaki sendirian dan hanya ada satu tenda di sana. Tenda pendaki lain berjarak sekitar lima puluh meter di bawah.

Trek menuju Shelter 2. Hujan lebat, trek berubah jadi anak sungai (dokpri)
Trek menuju Shelter 2. Hujan lebat, trek berubah jadi anak sungai (dokpri)
Tidak banyak pendaki waktu itu mungkin karena masih musim badai. Sampai pukul 17.00 baru aku sendirian sampai di Shelter 3. Mendekati pukul 18, datang lagi tiga orang pendaki dengan satu tenda, beberapa meter di bawah tendaku.

Karena sendirian dan tak ada orang yang bisa diajak ngobrol, selepas makan malam dan solat magrib, aku pun ketiduran. Cukup nyenyak. Nampaknya baru beberapa menit tidur, mimpi seram itu datang.

Beberapa mahluk menyerupai manusia tapi berwajah seram, berhidung pesek, daun telinga panjang meruncing ke atas, bergigi hitam, badan telanjang, tiba-tiba mengepungku saat sedang tidur. Lebih kurang mahluk itu mirip Smeagol di Film Lord of The Ring.

Mahluk mutan dalam film Lord of the Ring
Mahluk mutan dalam film Lord of the Ring
Suasana hiruk pikuk. Ada lima mahluk mengepung dengan bahasa mirip gumaman yang tak jelas artinya. Aku tak sempat bangun, karena mereka langsung menekan dada, memegang kedua kaki dan kedua tanganku.

Terjadi pergumulan tak seimbang. Sudah jelas aku kalah tenaga. Antara sadar dan tidak aku membaca ayat-ayat suci, pertama-tama mau baca Ayat Kursi, tapi mendadak lupa! Sialan. Yang ingat cuma Alfatihah, ya sudah, surah ini saja yang kuulang-ulang. 

Mulut terasa komat-kamit merapalkan surah Alfatihah. Mau teriak atau bicara suara tertahan, tenggorokan tercekat, jadi sulit mengeluarkan suara jelas. Cuma igauan yang berhasil keluar. Igauan yang keras.

Gunung Kerinci (dokpri)
Gunung Kerinci (dokpri)
Di rumah cukup sering aku mimpi buruk dengan menggigau. Tapi ada istri yang akan membangunkan. Berbeda saat itu. Sendirian dan bergulat dengan mahluk mirip Smeagol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun