Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Tobat Sambal di Puncak Kerinci

31 Desember 2015   13:02 Diperbarui: 4 Januari 2018   08:30 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Hanya sekitar 30 menit saya menikmati puncak sambil melawan gempuran uap belerang. Setelah foto-foto dan istirahat sebentar saya pun langsung turun. Perjalanan turun dari puncak Indrapura relatif ngebut. Sampai di Shelter 3 pukul 10.50 Wib. Tepat pukul 11 Wib saya langsung bablas turun ke Shelter 2.

Target sampai di Shelter 2 pukul 12.00 Wib, supaya punya waktu sekitar 1 jam untuk packing. Benar saja, tepat pukul 12.00 Wib, saya sudah sampai kembali di Shelter 2. Istirahat 10 menit langsung pakcing. Bongkar tenda. Tenda basah jadi tambah berat.

Pukul 13.09 Wib saya meninggalkan Shelter 2. Trek panjang dari Shelter 2 menuju Shelter 1 tanpa istirahat berarti. Ngebut. Sampai di Shelter 1 istirahat sebentar lalu lanjut turun. Targetnya sampai di Pintu Rimba pukul 17 Wib. Tidak meleset, sekitar pukul 17.00 Wib saya sudah sampai di Pintu Rimba. Menunggu sekitar 15 menit sampailah mobil jemputan Pak Sugino.

Pukul 17.45 Wib seluruh penumpang mobil Pak Sugino sudah sampai di Homestay Paiman. Surprise sesampai di homestay mobil saya yang terparkir di halaman sudah kinclong, padahal kemaren kotor tak terkira-kira. Ternyata anak-anak Mbak Tika yang mencucinya.

Keluarga besar Pak Paiman (alm) yang mengelola Homestay Paiman nampak antusias, ramah dan murah hati. Mbak Tika tak mau menerima pembayaran sewa kamar pada hari saya mendaki, seolah doa agar saya kembali turun dengan selamat dan barulah membayar sewa kamar.

Pada saat turun tanggal 29 Desember 2015, saya kembali menginap semalam lagi di Homestay Paiman, sebelum kembali ke Padang keesokan harinya, 30 Desember 2015.(*)

SUTOMO PAGUCI

Artikel terkait:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun