Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Kata "Beragama" Univ Moestopo (Beragama)

31 Mei 2013   21:26 Diperbarui: 4 April 2017   16:29 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_246376" align="aligncenter" width="600" caption="Gedung Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) (moestopo.ac.id)"][/caption] Gonjang-ganjing pemberitaan kasus korupsi kuota impor daging sapi, yang kebetulan melibatkan salah satu mahasiswa Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) bernama Maharani Suciyono, sebagai saksi, kembali memantik penasaran saya. Sebenarnya telah sejak lama saya penasaran pada kata "beragama" dari nama universitas ini---beragama apa dan bagaimana?

Bagi yang sudah tahu artinya tentu bukan lagi misteri. Namun bagi saya yang belum tahu, kata "beragama" sebagai nama universitas tersebut terasa benar-benar unik kalau tidak disebut aneh.

Pasalnya, hanya universitas ini satu-satunya di Indonesia yang memiliki kata "beragama". Saya pun mengunjungi website Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), yakni http://www.moestopo.ac.id.

Namun tak ditemui sejarah bagaimana awal mula kata "beragama" dari nama universitas yang memilik empat fakultas dan satu program pascasarjana ini.

Di web di atas hanya disebutkan cikal bakal pendirian universitas ini dari Kursus Tukang Gigi tahun 1952 yang dibuka oleh Kolonel dr. Moestopo, Kepala Bagian Bedah Rahang Rumah Sakit Angkatan Darat (sekarang RSPAD Gatot Subroto).

Kemudian, setelah melalui serangkai peristiwa, Universitas Prof Dr Moestopo resmi berdiri dan diakui sebagai universitas tanggal 15 Februari 1961.

Kepada paman Google, kakek segala tahu, pun saya bertanya. Akhirnya di sinilah semua terungkap! Ternyata, kata "beragama" ditambahkan jadi nama universitas ini pada tahun 1966.

Hal mana ada hubungannya dengan era penumpasan besar-besaran kaum komunis di Indonesia termasuk di perguruan tinggi, pasca kudeta G 30 S/PKI. (Sumber di sini) Kata "Beragama" ditambahkan jadi bagian nama Universitas Moestopo supaya memberi tekanan bahwa universitas ini bukan komunis dan tidak berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Intinya, universitas ini memiliki agama. Beragama. Entah agamanya apa tidak disebutkan. Jadilah nama universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) hingga saat ini. Nama ini menjadi ciri khas universitas. Sekalipun rezim telah berganti-ganti.

SUTOMO PAGUCI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun