Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tips Ngabuburit di La Piazza

17 Juni 2017   13:03 Diperbarui: 17 Juni 2017   13:09 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngabuburit adalah sebuah kata dari bahasa Sunda, yang artinya beraktifitas yang positif sambil menunggu waktu berbuka Puasa. Selain diisi oleh kegiatan yang bersifat keagamaan seperti membaca kitab suci Al Qur'an, ngabuburit bisa saja dengan melakukan aktifitas yang bersifat sosial, seperti telah dilakukan beberapa rekan blogger dengan mengunjungi Panti Asuhan, pendidikan, seperti beberapa kegiatan seminar singkat maupun menjalin pertemanan dengan mengadakan reuni bersama, yang tentunya diakhiri dengan berbuka Puasa bersama.

Bagi mereka yang ingin menjalin pertemanan atau kekeluargaan, dengan berkumpul sambil bersilaturahmi menjelang waktu berbuka Puasa, coba berkunjung ke La Piazza, Kelapa Gading. Kegiatan ini telah diselenggarakan beberapa tahun sebelumnya dan selalu sukses, maka pada tahun 2017, Summarecon Kelapa Gading kembali mengadakan Festival Kuliner Ngabuburit (FKN) di La Piazza Summarecon Kelapa Gading pada tanggal 25 Mei - 18 Juni 2017. Event kuliner tahun ini mengambil tema dekorasi ala Kampung Sunda, agar lebih mendekati asal kata Ngabuburit.

Festival Kuliner Ngabuburit 2017

Di ajang ini hadir total 52 tenant yang terdiri atas 42 tenant booth dan 10 tenant gerobak makanan. Sajiannya bisa menjadi pilihan yang beragam untuk berbuka puasa. Beragam menu kuliner disajikan untuk menjadi pilihan Anda saat berbuka Puasa. Dekorasi bernuansa Sunda dipenuhi dengan ketupat plastik yang digantungkan disana-sini.

Pajangan Ketupat (Dok pri)
Pajangan Ketupat (Dok pri)
Yang jelas disini banyak kuliner Sunda seperti Bakso Beranak Plekenut Dewaruci Cirebon, Seblak Jeletet Murni, Mie Kocok Marika Bandung, Nasi Tutug Oncom, Taoge Goreng Bogor, Empal Gentong dan Es Cendol Bandung Elizabeth.

Bagi yang kurang menyukai kuliner Sunda, jangan kawatir, karena masih tersedia banyak menu pilihan lainnya seperti Asinan Sari, Cwie Mie Malang "Regia", Indomie Abang Adek Pedas Mampus, Kopi Es Tak Kie, Sate Ayam Madura Bintang 5, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih dan masih banyak lagi.

Indomie Abang Adek Pedas Mampus adalah salah satu booth yang paling unggul dalam omzet penjualan, sedangkan Kopi Es Tak Kie adalah es kopi legendaris yang meski letak gerainya di tempat tersembunyi di kawasan Glodok, namun banyak yang sering kehabisan tiap ke sana, bila datang terlalu siang. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih juga salah satu kuliner legendaris di kawasan Sabang, yang selalu diminati di setiap event kuliner yang diselenggarkan oleh Summarecon Kelapa Gading. Sedangkan Cwie Mie Malang "Regia" adalah juara umum kompetisi Mie yang pernah diadakan oleh Summarecon Kelapa Gading.

Sambil menunggu bedug maghrib di FKN 2017, selain Anda dapat berbincang dengan teman atau keluarga, Anda juga disuguhi beragam atraksi, seperti Punakawan Show, Tarian Sunda Kontemporer, Acoustic Performance by Indie Kota Tua Jakarta, Rampak Bedug, dan Live Cooking with Sore Bara Harsya on Makarena Bukber Delta FM.

Deretan bedug (Dokpri)
Deretan bedug (Dokpri)
Tips Ngabuburit

Agar puasa jangan sampai batal, sebaiknya diisi dengan kegiatan yang positif sambil menunggu saat berbuka puasa. Ngabuburit yang asyik tentunya bila Anda dapat berkumpul dengan keluarga atau teman dekat atau komunitas.

Misalnya komunitas penyuka makan dan tulis menulis Kompasianers Penggila Kuliner (KPK) kali ini juga melakukan kegiatan ngabuburit dan buka puasa bersama di Festival Kuliner Ngabuburit La Piazza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun