Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mencicipi Makanan Jalanan Mancanegara

10 April 2017   20:14 Diperbarui: 14 April 2017   20:00 1073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bila Jules Verne terkenal dengan bukunya "Around The World in 80 Days", maka terinspirasi kisah dalam buku tersebut, Jakarta Food Traveler meluncurkan program wisata kuliner bertajuk "World Street Food" dengan memilih tempat di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Pilihan lokasi ini memang cukup jeli, rupanya Pasar Baru yang dulu terkenal dengan toko-toko tekstil kini banyak bermunculan pedagang kuliner jalanan. Dan uniknya makanan jalanan yang dijajakan disini cukup bervariasi dan dari berbagai negara, sebut saja Jepang, Thailand, India, Belanda dan Tiongkok. Penasaran ingin tahu ada kuliner apa saja? Ikuti tulisan ini sampai habis, yuk kita cicipi makanan yang ada!

Takoyaki atau yang dikenal sebagai bakso gurita merupakan makanan jalanan yang populer di Jepang. Berbentuk bulat dengan isi daging gurita, setelah dipanggang dihidangkan dengan saus, ups ... gurih dan sedap sekali.

Chop Chop Ice Cream mampu menghilangkan dahaga di tengah teriknya panas ibukota. Melihat proses pembuatan es krim lipat ala Thailand juga merupakan atraksi yang menarik. Dengan hanya merogoh kocek antara 15-20 ribu Rupiah, tergantung topping yang Anda pilih, Anda sudah dapat mencicipi ice cream unik ini.

Kuotie Ayam, tergolong kudapan sejenis dimsum yang populer di Tiongkok, yang enaknya disantap selagi hangat, maka sebelum disajikan harus digoreng dulu. Di Glodok, Anda menjumpai penjual kuotie yang berisi daging babi. Untuk yang di Pasar Baru ini, Anda tidak perlu kawatir, karena dijamin halal, sebab berisi daging ayam. Kuotie ayam ini bisa dibeli satuan (@ 7 ribu Rupiah) dan juga perkotak dengan isi lima. Kuotie Ayam ini disantap dengan saus sambal encer. Coba rasakan, dipastikan Anda akan ketagihan. Kuotie Helen berada di Plaza Metro Atom Pasar Baru, lantai dasar, buka dari jam 10.00-18.00.

Poffertjes kudapan khas Belanda juga menggoda untuk dicoba. Penganan berbentuk bulat dari tepung yang ditaburi gula ini penampilannya sanggat menggoda. Bila Anda ingin mencoba versi Betawi-nya, carilah kue cubit, yang merupakan kuliner akulturasi Belanda-Betawi.

Karena kawasan Pasar Baru banyak orang India, Anda juga dapat mecoba Curry Puff. Makanan jalanan serupa pastel di Jawa atau panada di Manado, hanya beda isi. Selain kentang dan daging ayam, curry puff menambahkan kari, maka jadilah pastel berkari.

Es Sari Salju juga membangkitkan selera sebagai penghilang dahaga. Ice cream yang ditumbuk sehingga tampak seperti salju, ditambah susu kental manis dan sirup jadilah minuman yang menarik dan sanggup melenyapkan dahaga ditengah teriknya Jakarta.

Roti Bantal dan Cakwe di Gang Kelinci juga salah satu makanan jalanan yang patut dicoba. Rotinya empuk dan harganya relatif murah.

Di Pasar Baru, Anda juga dapat mencicipi bakmi legendaris yang sudah berusia cukup tua, yakni Bakmi Gang Kelinci. Meski suasana rumah makan sudah dibuat lebih baik dari awalnya, dan sudah banyak cabang di dalam mall, rumah makan di gang sempit ini masih cukup menarik untuk dikunjungi. Apalagi bagi Anda yang ingin bernostalgia mengenang masa muda.

Di belakang Bakmi Gang Kelinci terdapat Bakmi Aboen yang cukup terkenal juga, hanya saja yang satu ini termasuk kuliner non halal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun