Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Belajar Ekonomi Gampang Bila Tahu Caranya

18 Mei 2015   12:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14319265961958696500

Resensi BukuEkonomi Gaul!, Ekonom Kaki Lima

Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang sering disebutkan gampang-gampang susah, itulah sebabnya banyak pengamat ekonomi yang dapat dengan mudah mengucapkan prediksi yang bombastis, nah kalau kemudian prediksinya dinilai salah, juga dengan gampang memaparkan alasan prediksinya bisa meleset. Banyaknya ketidak pastian, menyebabkan prediksi dangkal sering muncul ditengah arena diskusi ekonomi, yang pada akhirnya banyak membuat orang makin bingung dan tidak mengerti. Orang makin  lebih bingung, siapa yang boleh disebut sebagai ekonom professional, ekonom amatir, ekonom akademisi atau ekonom selebriti. Itulah sebabnya penulis buku ini, HWA Katili memberi gelar dirinya sendiri sebagai ekonom kaki lima.

[caption id="attachment_384194" align="aligncenter" width="300" caption="Cover Buku Ekonomi Gaul! (Dok. pri)"][/caption]

Kebetulan saya hanya mempelajari sedikit dari Ilmu Ekonomi yaitu mengenai Pemasaran, jadi dengan diterbitkannya buku oleh teman saya, HWA Katili, yang sering saya panggil pak Werner, saya benar-benar merasa dapat mempelajari soal-soal ekonomi dengan cepat dan gampang. Bahasa yang digunakan oleh HWA Katili dalam buku ini sangatlah ringan dan mudah dimengerti oleh orang awam seperti saya.

HWA Katili adalah seorang konsultan bisnis, yang harus sering menjelaskan kepada pelanggannya istilah-istilah ekonomi yang sering dianggap berat dan sulit oleh pelanggannya, nah supaya tidak dianggap menggurui, maka HWA Katili berusaha memaparkan dengan bahasa-bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Itulah sebabnya buku setebal 439 halaman ini dapat dengan cepat ia selesaikan, karena tidak perlu menulis buku seperti sesulit menulis jurnal ekonomi yang sarat dengan data statistik dan grafik.

Semua materi yang menjadi bahasan dalam buku ini merupakan topik-topik yang banyak dibahas oleh media, lalu dibahas dalam bentuk narasi dongeng, sehingga sangat enak dibaca sambil ditemani secangkir kopi di mall maupun didepan rumah pada akhir pekan. Topik bahasan sebanyak 30 bab terasa berat, namun berkat gaya bahasa, pilihan kata dan teknik penulisan yang santai, membaca buku ini sama sekali tidak terasa memusingkan, mengalir saja, dan tahu-tahu selesai sudah, dan bertambahlah keilmuan pembaca dengan llmu Ekonomi.

Beberapa ungkapan yang sering Anda dengarkan dalam perbincangan anak muda atau acara televisi, seperti “nenek-nenek pikun juga tahu …”, “orang pinter, minum jamu tolak miskin”, “kembali ke laptop”, serta “plisss dehhhh …” sangat mudah Anda temui di setiap bab.

Sebagai putera asli Gorontalo, HWA Katili yang berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Amerika Serikat dan sekarang sedang berupaya menyelesaikan pendidikan Doktor-nya benar-benar sangat menguasai bidangnya, sehingga teori yang betapapun rumitnya, dapat dia jelaskan dengan gamblang dengan contoh-contoh sederhana, misalnya melibatkan cerita rakyat yang banyak dimengerti setiap orang.

Sebagai muslim sejati, HWA Katili juga tidak sungkan-sungkan memberikan kritik tajam dan menggelitik pada bab mengenai perbankan syariah.

Dalam acara bedah bukunya, HWA Katili juga memberikan gambaran yang sangat sederhana, “banyak masyarakat yang sangat awam dengan masalah perekonomian, bila mereka mendengar dari televisi atau radio bahwa perekonomian Indonesia membaik, yang mereka inginkan hanya gaji mereka akan ikut naik. Padahal ternyata belum tentu langsung terjadi, nah itulah kerumitan dalam teori ekonomi.”

Buku ini membahas tentang ekonomi dan perekonomian serta kaitannya langsung dengan kejadian-kejadian sesungguhnya yang terjadi, untuk memudahkan pembaca mengkorelasikan dengan kejadian-kejadian tersebut dengan teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi. Karena buku ini bukan merupakan buku akademis, maka para pembaca dapat membaca dari topik yang dia sukai terlebih dulu.

Ekonomi adalah topik yang sangat luas dan kompleks yang tidak dapat diringkas dengan rumus-rumus matematika, maupun dengan sebuah buku. Namun sebuah diskusi ekonomi, yang diselenggarakan secara santai dapat membuat semua orang mulai menyukai Ilmu Ekonomi, itulah Ekonomi Gaul yang dipelopori oleh seorang Ekonom Kaki Lima.

Buku ini sangat baik untuk dibaca oleh masyarakat awam, khususnya diluar bidang Ilmu Ekonomi yang benar-benar ingin mendalami Ilmu Ekonomi dengan cara yang gampang dan lugas, serta tidak bertele-tele.

Judul        : Ekonomi Gaul! Ekonom Kaki Lima

Penulis     : HWA Katili

Penerbit  : Omar Niode Foundation

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun