Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyikapi Fenomena Bediding

24 Juni 2025   05:00 Diperbarui: 22 Juni 2025   14:51 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: Getty images)


Sudah memasuki musim kemarau, bukannya panas, malahan dingin. Fenomena alam ini disebut bediding. Biasanya terjadi pada sekitar bulan Juni hingga September pada malam hingga pagi hari. Hal ini terjadi karena sedikitnya uap air di dekat permukaan bumi. Dampaknya, panas dari rsdiasi matahari dilepas lebih cepat ke atmosfer. Sehingga membuat udara di dekat permukaan bumi menjadi lebih dingin.

Karena udara di luar terasa dingin, sebaiknya kita lebih banyak berada di dalam rumah. Mengenakan baju hangat dan menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan bergizi.

Bagi kita yang mempunyai hobi olahraga pagi, seperti lari pagi, jalan kaki, maupun bersepeda, bila merasa udara terlalu dingin, sebaiknya berolahraga di dalam rumah. Dapat menggunakan sepeda statis atau treadmill.

Lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah di pagi hari, seperti membaca buku, dan menonton film.

Kita juga dapat melakukan kegiatan kreatif, seperti membuat kerajinan. Misal membuat boneka cantik, membuat tas dari kemasan bekas, membuat perhiasan,  menyulam, dan melukis.

Bagi yang senang memasak, buatlah makanan hangat, seperti sup atau buatlah kue.

Kita juga dapat berkegiatan yang bersifat rekreasi seperti menonton film bersama keluarga atau bermain game komputer. Melakukan meditasi, yoga dan taichi bersama keluarga. Karena melakukan kegiatan bersama, akan meningkatkan "quality time".

Yuk, manfaatkan datangnya bediding dengan kegiatan positif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun